• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 14/09/2025 03:03
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Musim Hujan dan Permintaan Tinggi Dongkrak Harga Cabai di Bandar Lampung

Selain faktor cuaca dan distribusi, Nairobi menyoroti kemungkinan praktik tidak sehat di rantai pasok.

Denny ZYAndi ApriadibyDenny ZYandAndi Apriadi
08/09/25 - 19:21
in Bandar Lampung, Ekonomi dan Bisnis
A A
kenaikan harga cabai

Pengamat ekonomi, Prof. Nairobi. (ISTIMEWA)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Curah hujan tinggi dan meningkatnya permintaan menjadi faktor utama kenaikan harga cabai di Provinsi Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung.

Pengamat ekonomi, Prof. Nairobi, menjelaskan cabai merupakan komoditas yang sangat sensitif terhadap cuaca. Kondisi lembap akibat curah hujan membuat tanaman rentan terkena penyakit busuk akibat jamur. “Hujan terus-menerus dapat menggagalkan penyerbukan bunga cabai sehingga jumlah buah berkurang,” ujarnya, Senin, 8 September 2025.

Selain itu, hujan deras dan angin kencang dapat merusak tanaman serta membuat buah cabai rontok. Sementara itu, cuaca mendung berkepanjangan memperlambat proses fotosintesis dan pematangan buah.

Menurut Nairobi, tingginya permintaan juga bisa mendorong harga cabai naik, meski biasanya bukan penyebab tunggal. “Saat ada event tertentu, seperti musim hajatan, permintaan cabai bisa meningkat, sehingga mendorong harga,” tuturnya.

Ia menegaskan, kenaikan harga cabai lebih sering dipicu penurunan pasokan. Kota Bandar Lampung sebagai konsumen besar banyak bergantung pada pasokan dari daerah lain, seperti Tanggamus, Pringsewu, bahkan dari luar provinsi. “Buruknya kondisi jalan atau tingginya biaya transportasi menambah ongkos distribusi dan menurunkan kesegaran cabai, yang akhirnya memengaruhi harga,” jelasnya.

Selain faktor cuaca dan distribusi, Nairobi menyoroti kemungkinan praktik tidak sehat di rantai pasok. Pedagang besar bisa menahan stok untuk menciptakan kelangkaan semu agar harga melonjak. “Ini praktik yang tidak sehat, tapi kerap terjadi di pasar komoditas pertanian. Meski demikian, tetap perlu pembuktian,” katanya.

Ia menambahkan, pola umum yang terjadi menunjukkan faktor cuaca, khususnya musim hujan, sangat besar kemungkinannya menjadi penyebab utama kenaikan harga cabai di Bandar Lampung saat ini. “Cuaca memengaruhi hasil panen di sentra produksi, sehingga pasokan ke pasar tradisional menyusut,” pungkasnya.

Tags: harga cabaimusim hujanpasokan cabaipermintaan cabai
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pabrik mobil listrik. Dok DiscoverChinaAuto

Menperin Hentikan Insentif Impor Mobil Listrik CBU Mulai 2026

byEffran
13/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan insentif untuk mobil listrik impor utuh (CBU) berhenti mulai Januari 2026....

Jaga Stabilitas Harga dan Pemerataan Ekonomi hingga Tingkat Desa

byEffranand1 others
13/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gerakan Pangan Murah (GPM) Dagang dan Industri (Kadin) secara nasional menjadi salah satu langkah menjaga stabilitas harga...

Gerakan Pangan Murah Kendalikan Inflasi

byEffranand1 others
13/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar gerakan pangan murah (GPM) di 38 provinsi. Kegiatan itu...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.