Bandar Lampung (Lampost.co) — Setelah Nintendo resmi menaikkan harga konsol Switch di Amerika Serikat pada Agustus 2025 lalu, banyak gamer Indonesia bertanya-tanya apakah dampaknya juga terasa di Tanah Air.
Di Negeri Paman Sam, harga naik sekitar 13–15 persen. Switch reguler kini dipatok USD 339,99, Switch OLED menjadi USD 399,99, dan Switch Lite mencapai USD 229,99. Nintendo menyebut langkah ini sebagai penyesuaian terhadap dinamika pasar global.
Kondisi Harga di Indonesia
Berdasarkan pantauan di sejumlah toko flagship e-commerce resmi, harga Nintendo Switch di Indonesia masih relatif kompetitif dan belum mengikuti lonjakan seperti di Amerika. Berikut kisaran terbaru per September 2025:
Nintendo Switch Reguler
Switch 1 Fortnite Special Set Wildcat – Rp 5.048.000
Switch 1 Limited Run #102: DOOM: The Classics Collection Special Edition – Rp 17.429.300
V2 – Rp 3.675.000 – Rp 4.530.000
Nintendo Switch OLED
The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Edition – Rp 4.888.000
Mario Red Edition – Rp 4.548.000
Splatoon 3 Edition – Rp 4.949.000
White Set – Rp 4.088.000
Neon Set – Rp 4.088.000
Nintendo Switch Lite
Hyrule Zelda Gold Edition – Rp 2.799.000
Lite Yellow – Rp 2.449.000
Nintendo Switch 2 (Generasi Terbaru)
Switch 2 + Mario Kart World – Rp 7.999.000
+ Mario Kart World HK Edition – Rp 8.225.000
Switch 2 reguler – Rp 7.725.000 – Rp 8.499.000
Pilihan untuk Gamer Indonesia
Untuk gamer kasual, Nintendo Switch Lite masih menjadi pilihan ekonomis dengan kisaran Rp 2,4–2,8 juta. Sementara itu, bagi yang menginginkan performa terbaru, Nintendo Switch 2 hadir dengan harga mulai Rp 7,7 juta hingga Rp 8,4 juta, tergantung edisi dan penjual resmi.
Secara umum, harga konsol Nintendo Switch di Indonesia saat ini masih kompetitif dibandingkan pasar global, meski tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian ke depan mengikuti tren internasional.