Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan pentingnya reforma agraria sebagai agenda strategis nasional untuk mewujudkan kesejahteraan sosial. Program itu penting agar berjalan secara terarah sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya secara nyata.
Sekretaris Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mengatakan reforma agraria merupakan agenda strategis nasional untuk mewujudkan keadilan sosial.
“Skema itu harus terlaksana secara utuh, melalui integrasi pemberian aset dan pembukaan akses agar manfaatnya langsung masyarakat rasakan,” ujarnya.
Program itu berjalan melalui penataan penguasaan, pemilikan, dan pemanfaatan tanah, legalisasi aset, penguatan kelembagaan, penyelesaian konflik, serta pemberdayaan masyarakat sesuai Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023.
Menurutnya, pelaksanaan reforma agraria tidak boleh berhenti pada konsep atau data semata. Lebih jauh, program itu harus membawa transformasi sosial yang bisa langsung masyarakat rasakan di berbagai lapisan.
Implementasi reforma agraria juga perlu dukungan dengan langkah-langkah yang terintegrasi. Upaya itu akan membuat kebijakan berjalan lebih efektif serta menjawab kebutuhan masyarakat.
Pemprov Lampung berharap koordinasi lintas sektor menjadi kunci dalam pelaksanaan program itu. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, hingga pemangku kepentingan desa sangat penting untuk memastikan reforma agraria memberi hasil optimal.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam memperkuat pelaksanaan program tersebut. Kolaborasi yang solid akan mendorong reforma agraria menjadi instrumen nyata bagi pemerataan pembangunan.
Untuk itu, reforma agraria mampu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh warga. “Cita-cita besar reforma agraria tidak akan tercapai tanpa kerja nyata, komitmen kuat, dan kolaborasi lintas sektor,” kata dia.