Bandar Lampung (Lampost.co) — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendorong penguatan profesi guru melalui kampanye global bersama Persatuan Guru Dunia.
Program tersebut mengedepankan peningkatan kesejahteraan dan peran strategis guru sebagai syarat utama mewujudkan pendidikan berkualitas.
Pengurus Besar PGRI, Dian Masunah, menyebut kampanye itu menekankan pentingnya komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran pendidikan yangg memadai dan tepat sasaran. Sebab, pendidikan bermutu merupakan fondasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan berkualitas syarat utama mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk itu, penting agar anggaran yang ada benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menjelaskan Lampung menjadi salah satu dari enam provinsi yang PGRI kunjungi untuk menyosialisasikan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang profesi guru.
Rekomendasi tersebut menjelaskan peningkatan peran guru adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, kunjungan ke Lampung tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga bentuk penguatan solidaritas profesi guru di tingkat daerah. Hal itu dapat mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan pendidikan yang lebih berpihak pada tenaga pendidik.
PGRI juga menilai sinergi dengan pemerintah daerah menjadi kunci agar rekomendasi global dapat terjemahkan dalam bentuk program nyata.
“Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi contoh penguatan profesi guru jika dukungan regulasi dan anggaran berjalan konsisten,” katanya.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Namun, masih menghadapi keterbatasan fiskal.
“Kami sadar masih ada keterbatasan, tetapi pemerintah tidak tinggal diam. Berbagai regulasi dan program sedang kami upayakan untuk memastikan guru-guru di Lampung mendapat perhatian layak,” kata dia.
Adanya kolaborasi PGRI di tingkat global hingga daerah membuat Lampung optimistis mampu memperkuat sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya saing. Upaya itu sekaligus menjadi investasi jangka panjang dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul.