Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui program pinjaman tanpa bunga. Program ini ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini dinilai dapat menjadi solusi bagi persoalan permodalan yang kerap dihadapi pengusaha kecil.
Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, mengatakan pemerintah membuka ruang kolaborasi dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam mendukung pengembangan UMKM. Menurutnya, program pinjaman tanpa bunga menjadi salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap pelaku usaha.
“Pemkot juga punya program pinjaman tanpa bunga. Nanti kita coba sinergikan dengan IWAPI. Jadi kami sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya usai menghadiri pelantikan dan pengukuhan DPC IWAPI Bandar Lampung di Gedung PKK, Senin, 29 September 2025.
Ketua DWP IWAPI Provinsi Lampung, Armalia Reny Madrie, menyambut baik kebijakan tersebut. Ia menilai program pinjaman tanpa bunga merupakan kesempatan besar bagi pelaku UMKM, khususnya bagi perempuan. Hal ini untuk mengembangkan usahanya. “Program ini sangat mendukung UMKM. Ini kesempatan bagi kita perempuan guna mengembangkan usaha,” kata dia.
Senada, Ketua DPC IWAPI Kota Bandar Lampung, Erda Jaya Putri, menegaskan program pinjaman tanpa bunga dapat membantu meningkatkan produktivitas. Ini sekaligus membuka lapangan kerja baru. “Akses permodalan yang mudah akan mendorong pertumbuhan UMKM dan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Erda menambahkan, sinergi Pemkot dan IWAPI harapannya tidak hanya memperkuat posisi UMKM, tetapi juga meningkatkan peran perempuan dalam pengembangan ekonomi daerah.