Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung siap menindaklanjuti atensi dari Mabes Polri. Ini terkait asistensi penanganan kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) beberapa daerah. Penyelidikan dilakukan jajaran Polda dan Polresta.
Polresta Bandar Lampung juga telah menjalankan instruksi tersebut. “Sudah kami lakukan asistensi, dan pengumpulan bahan dan keterangan”ujarnya Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista, 30 September 2025.
Kemudian Faria, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Pemkot Bandar Lampung, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Satgas MBG Lampung, dan juga mitra MBG. Tujuannya, untuk memastikan kelayakan dapur, proses masak makanan. Dan teranyar, adanya sertifikat higienis dari dapur Mitra MBG.
“Bandar Lampung juga ada kejadian beberapa bulan lalu. Sekarang kita fokusnya memastikan kelayakan, dan standar dari dapur. Ini agar kelak tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” katanya
Sementara Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri mengasistensi penyelidikan kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) beberapa daerah.
“Kemudian untuk MBG yang keracunan itu tertangani Polda masing-masing. Polda, Polres masing-masing. Kita melakukan asistensi proses penanganannya. Supaya kita bisa mendapatkan fakta untuk keamanan pangan.” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf di Bareskrim Polri, Jakarta, dilansir dari metrotvnews
Selanjutnya salah satu yang teralami ialah proses menjaga keamanan makanan yang akan tersajikan. Mulai dari hulu sampai hilir.
“Nanti dari hasil pengecekan dan asistensi tentu muaranya memberikan rekomendasi kepada pemerintah. Terutama kepada penyelenggara MBG,” ujar Kepala Satgas Pangan Polri itu.