Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan gelombang tinggi. Waspada potensi gelombang terjadi pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung.
Kondisi tersebut tersampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandar Lampung. Sementara informasi tersebut berlaku pada 1-4 Oktober 2025.
“Pola angin wilayah perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Timur Laut hingga Tenggara. Dengan kecepatan angin berkisar antara 2-22 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau pada Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung. Perairan Teluk Lampung Bagian Utara dan Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan.” kata Prakirawan BMKG, Tri Wahyudi dalam siarannya, Senin, 30 September 2025.
Sementara gelombang 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi pada Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung Bagian Utara. Gelombang ini berisiko terhadap keselamatan pelayanan. Pertama, Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan gelombang 1.25 meter. Kedua, Kapal Tongkang apabila kecepatan angin 16 knot dan gelombang mencapai 15 meter.
Kemudian gelombang 2.5 – 4.0 meter berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung. Gelombang ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Pertama, Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan gelombang mencapai 1.25 meter.
Kedua, Kapol Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi mencapai 1.5 meter. Ketiga, Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi mencapai 2.5 meter.