Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Lampung memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda unggul, berkarakter, dan berdaya saing. Asisten Gubernur Lampung Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan SDM, dr. Lukman Pura, menyebut OMI menjadi ajang penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Peserta didik yang kita siapkan hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Mereka harus visioner dan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujar Lukman saat membuka OMI Tingkat Provinsi Lampung di Aula MAN 1 Bandar Lampung, Rabu, 1 Oktober 2025.
Menurutnya, madrasah kini semakin menunjukkan prestasi dan keberadaannya sebagai lembaga pendidikan utama, bukan lagi sekadar alternatif. Madrasah, lanjut dia, telah menjadi arus utama dalam mencetak generasi cerdas secara intelektual, kokoh spiritual, dan tangguh moral.
OMI, kata Lukman, bukan sekadar kompetisi akademik, melainkan juga sarana pembentukan karakter islami, kedisiplinan, serta kepemimpinan. Dengan begitu, siswa madrasah bisa tampil sebagai generasi unggul yang siap menghadapi dinamika global.
“Pemerintah ingin anak-anak Lampung tumbuh tidak hanya mahir dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berakhlak mulia, mandiri, dan peduli sosial,” tegasnya. Ia menambahkan, visi besar itu hanya dapat tercapai melalui kolaborasi.
Karena itu, Pemprov Lampung berkomitmen memperkuat pembangunan pendidikan dengan meningkatkan kualitas guru, memperbaiki sarana prasarana, dan memperluas akses pendidikan hingga pelosok desa.
OMI Tingkat Provinsi Lampung digelar pada 2–3 Oktober 2025 di MAN 1 Bandar Lampung dan MTsN 2 Bandar Lampung. Para juara tingkat provinsi nantinya akan mewakili Lampung pada OMI tingkat nasional di Provinsi Banten.