Bandar Lampung (Lampost.co) — YouTube telah menjadi salah satu platform hiburan dan edukasi utama bagi banyak orang, termasuk anak-anak. Namun, tidak semua konten yang tersedia sesuai untuk usia mereka. Karena itu, orang tua perlu memastikan anak tetap aman saat menonton.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, YouTube menyediakan Parental Control atau kontrol orang tua. Fitur ini memungkinkan pengawasan aktivitas anak, mulai dari membatasi waktu layar, menyaring konten, hingga memantau riwayat tontonan.
Cara Mengaktifkan Parental Control di YouTube
-
Masuk ke YouTube menggunakan akun Google milik orang tua.
-
Klik ikon profil, lalu pilih Settings → Parental Settings (atau Family Center).
-
Pilih akun anak yang diawasi.
-
Tentukan batasan konten sesuai usia:
-
Explore: untuk anak di bawah 13 tahun
-
Explore More: untuk usia 13 tahun ke atas
-
Most of YouTube: hampir semua konten, kecuali yang dibatasi usia
-
Selain itu, orang tua bisa mengaktifkan Restricted Mode untuk menyaring konten dewasa:
-
Masuk ke Settings → General → aktifkan Restricted Mode
-
Kunci Restricted Mode agar tidak bisa dimatikan anak
Anda juga dapat pause riwayat tontonan dan pencarian, sehingga rekomendasi video tidak didasarkan pada histori anak. Pastikan rutin mengecek aktivitas anak agar sesuai kebutuhan mereka.
Gunakan Aplikasi YouTube Kids
Sebagai alternatif, YouTube juga menyediakan aplikasi khusus, yaitu YouTube Kids, yang dirancang lebih aman untuk anak.
Langkah penggunaannya:
-
Unduh YouTube Kids di Google Play Store atau App Store.
-
Buat profil anak menggunakan akun Google anak atau akun yang diawasi.
-
Masuk ke aplikasi, buka Settings, lalu lakukan verifikasi sederhana.
-
Pilih profil anak, masukkan password akun orang tua.
-
Ketuk Edit Settings untuk menentukan level konten sesuai usia:
-
Preschool (pra-sekolah)
-
Younger (anak kecil)
-
Older (anak lebih besar)
-
Approve Content Yourself (orang tua memilih video secara manual)
-
Orang tua juga bisa memblokir channel atau video tertentu, serta menonaktifkan fitur pencarian. Untuk kontrol lebih lanjut, gunakan aplikasi Google Family Link agar pengaturan usia dan konten lebih detail.
Dengan memanfaatkan fitur parental control dan YouTube Kids, anak tetap bisa menikmati konten edukatif dan menghibur, sementara orang tua merasa lebih tenang karena dapat mengawasi aktivitas digital mereka dengan mudah.