Bandar Lampung (Lampost.co): Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung melakukan pencanangan pembangunan zona integritas, sebagai upaya dalam mewujudkan wilayah yang bebas dari korupsi dan birokrasi bersih serta melayani.
Wakil rektor bidang keuangan dan seluruh bagian kepegawaian di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila menghadiri pencanangan zona integritas, Senin, 19 Februari 2024.
Dekan FEB Unila, Nairobi mengatakan pencanangan zona integritas merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN RB) Nomor 10 Tahun 2019, sebagai perubahan dari Permen PAN RB Nomor 52 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan zona integritas.
Baca juga: Nenek di Bandar Lampung Tewas Terserempet KA Babaranjang
Nairobi mengatakan pencanangan zona integritas perlu didukung. Dukungan itu melalui kesepakatan dan semangat bersama. Agar menciptakan wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.
“Ini bukan hanya sekadar mencanangkan atau sebagai formalitas biasa, yang kemudian kita hanya memenuhi administrasinya saja. Tetapi, ini harus benar-benar jadi hal yang kita junjung tinggi. Sehingga nilai integritas itu pada akhirnya tidak akan luntur,” ujarnya.
Guru besar bidang ekonomi itu menyebut, terdapat enam area yang menjadi landasan FEB Unila dalam menciptakan wilayah yang bersih. Keenam area tersebut yakni, area manajemen perubahan, area penatalaksanaan, dan area penataan sistem manajemen sumber daya manusia aparatur.
Baca juga: Pasokan Beras di Bandar Lampung Surplus 1.100 Ton
Selanjutnya area penguatan akuntabilitas, area penguatan pengawasan, dan area peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Nanti kita akan lakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali yaitu di bulan Desember dan Februari,” ujarnya.
Kedepan, tidak ada lagi perilaku korupsi. Salah satunya budaya mahasiswa yang memberikan makanan dan minuman kepada dosen saat mereka melakukan seminar.
Baca juga: DPW NasDem Lampung Tabulasi Data Perolehan Suara Caleg
Hal itu menurutnya tidaklah tepat, karena pada saat mahasiswa ujian, pihak fakultas sudah mengakomodir kebutuhan tersebut melalui program studi.
“Ada beberapa pihak yang mengatakan itu hanya sedikit dan tidak seberapa. Tetapi itu akan menjadi budaya buruk ke depannya,” kata dia.
“Kita selalu berpikir ketika mendapatkan pelayanan dari ASN akan selalu berharap untuk memberikan sesuatu kepada mereka, agar kita dilayani lebih baik dibandingkan dengan yang lain,” lanjut dia.
Fakultas Kedua di Unila
Sementara itu, Wakil Rektor bidang umum dan keuangan Unila, Rudy mengatakan FEB menjadi fakultas kedua yang mencanangkan zona integritas setelah fakultas kedokteran.
Ia bersyukur karena ini bentuk kemajuan penting untuk mewujudkan Unila wilayah bebas korupsi, serta wilayah dengan birokrasi bersih dan melayani.
Setelah pencanangan zona integritas ini, lanjut ke penyusunan pembangunan zona integritas dan pembangunan reformasi birokrasi, serta rencana aksi lanjutan.
Setelah itu, perubahan pola pikir dan perilaku dari ASN yang mencerminkan nilai-nilai yang ada dalam zona integritas.
“Pencanangan zona integritas hari ini jangan hanya sebuah bungkus atau pakaian saja yang bagus, namun isinya tidak berisikan nilai-nilai yang mencerminkan zona integritas,” ujarnya.
Repoter: Ihwana Haulan