Bandar Lampung (Lampost.co) — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki, menilai sektor pariwisata masih memiliki peluang besar untuk menjadi penggerak utama ekonomi daerah.
Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama seluruh pemangku kepentingan agar lebih serius mengoptimalkan potensi wisata yang ada di Bumi Ruwa Jurai.
Menurut Basuki, di Lampung terdapat kekayaan alam dan budaya yang beragam. Mulai dari destinasi bahari, pegunungan, hingga wisata budaya dan kuliner.
Baca Juga:
Kunjungan Wisata Lampung Naik 34 Persen, Target 20 Juta Wisatawan Bisa Tercapai
Namun potensi tersebut belum kita imbangi dengan pembenahan menyeluruh pada aspek pendukung pariwisata.
“Lampung ini lengkap, punya pantai, gunung, budaya, dan kuliner khas. Tapi tanpa keseriusan dalam membangun akses, infrastruktur, dan kerja sama lintas sektor, kunjungan wisatawan sulit berkembang maksimal,” ujar Basuki, Senin, 13 Oktober 2025.
Ia menekankan bahwa salah satu kunci peningkatan jumlah wisatawan adalah perbaikan infrastruktur menuju lokasi wisata.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar memprioritaskan pembangunan dan perbaikan akses jalan ke berbagai destinasi unggulan agar wisatawan mudah menjangkaunya.
Keamanan dan Kenyamanan
Basuki juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Ia menilai kedua hal tersebut akan menjadi faktor penentu bagi wisatawan untuk kembali berkunjung.
“Jangan biarkan wisatawan kesulitan menuju lokasi wisata. Jalan yang rusak dan kondisi yang tidak aman bisa menurunkan minat berkunjung. Kalau mereka merasa nyaman, mereka akan datang lagi dan membawa pengaruh positif bagi daerah,” katanya.
Basuki turut mendorong agar pemerintah daerah menggandeng aparat keamanan, pelaku usaha, serta masyarakat dalam membangun ekosistem pariwisata yang ramah dan berkelanjutan.
Kolaborasi lintas sektor ini sebagai langkah penting untuk memperkuat citra pariwisata di Lampung.
Di sisi lain, ia juga menilai promosi digital dan keikutsertaan dalam berbagai agenda pariwisata nasional perlu terus kita tingkatkan agar Lampung semakin dikenal luas.
“Pariwisata ini punya efek domino yang besar. Kalau kita bisa kompak, bukan hanya jumlah kunjungan yang naik. Tapi juga perekonomian masyarakat di sekitar destinasi akan ikut tumbuh,” tambahnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, jumlah wisatawan yang datang hingga Juli 2025 tercatat mencapai lebih dari 15,4 juta orang. Meningkat sekitar 34 persen dari pada periode yang sama tahun sebelumnya.