Bandar Lampung (Lampost.co) –Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung membongkar kasus pencurian mobil yang melibatkan seorang oknum anggota Polri. Pelaku berinisial AG, berpangkat Aipda dan bertugas pada Polresta Bandar Lampung.
Sementara AG tertangkap bersama enam orang rekannya setelah mencuri mobil milik anggota Mabes Polri pada sebuah hotel wilayah Bandar Lampung.
Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kehilangan mobil Toyota Innova Reborn miliknya pada Jumat 24 Oktober 2025. Korban baru tiba dari Jakarta untuk berlibur dan menginap pada hotel tersebut.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, menjelaskan bahwa korban kehilangan kunci mobil sesaat setelah check-in. “Korban melapor kepada pihak hotel dan membuat surat kehilangan karena tidak menemukan kunci mobilnya,” ujar Faria, Selasa, 28 Oktober 2025.
Kemudian keesokan harinya, salah satu pelaku yang juga tamu hotel menemukan kunci mobil dalam lift. Awalnya, kunci tersebut dikira milik rekannya. Namun setelah mencoba menekan tombol remote, terdengar suara alarm dari mobil Innova warna silver yang ternyata milik korban.
Bersekongkol
Selanjutnya mengetahui hal itu, para pelaku kemudian bersekongkol. “Pelaku T memberi tahu pelaku D, lalu mereka sepakat membawa kabur mobil itu. Saat keluar dari hotel, petugas keamanan sempat menahan. Tapi mereka bisa lolos karena membawa kunci dan karcis parkir,” ungkap Faria.
Usai mencuri mobil, para pelaku sempat berencana memeriksa GPS kendaraan di bengkel, namun gagal karena bengkel tutup. Oknum polisi AG kemudian menyarankan agar mobil disimpan sementara pada kawasan RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk menghindari pelacakan.
Kemudian korban yang melacak sinyal GPS akhirnya menemukan mobilnya berada pada RSUDAM. Tim Satreskrim segera melakukan penyelidikan dan menelusuri rekaman CCTV. Hingga akhirnya menangkap seluruh pelaku pada sebuah hotel pada Minggu malam 26 Oktober 2025
“Dari hasil penyelidikan, ketahuan para pelaku merupakan jaringan yang kerap memperjualbelikan mobil bodong. Saat ini semua pelaku sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Faria.
Selanjutnya polisi saat ini mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain serta asal-usul jaringan penadah mobil curian tersebut.








