Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Kesehatan Bandar Lampung menargetkan nol kasus HIV baru pada tahun 2030. Target ini sejalan dengan upaya global untuk mencapai Three Zero. Yaitu nol kasus HIV baru, nol kasus AIDS, dan nol diskriminasi terhadap orang dengan HIV (Odhiv).
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Liskha Sari, program ini telah berjalan sejak 2023 dan terus meningkatkan target capaian. “Target 2030, minimal 95 persen orang dengan HIV sudah mengetahui statusnya. Sehingga mereka bisa mendapatkan perhatian dan pengobatan yang tepat,” jelas dr. Liskha dalam FGD PKBI Sumatera Barat, Rabu, 12 November 2025.
Selain itu, 95 persen Odhiv menerima pengobatan antiretroviral (ARV) secara berkelanjutan untuk mencegah progresi penyakit hingga tahap AIDS. Supresi virus tercapai pada 95 persen Odhiv yang mendapatkan ARV.
“Jika target supresi virus tercapai, risiko penularan HIV akan semakin kecil dan kasus baru dapat kita tekan,” tambahnya.
Hingga Oktober 2025, Dinkes Bandar Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap 33.895 orang, dan menemukan 465 kasus baru HIV. Secara total, pemerintah mencatat 3.835 kasus HIV dalam 10 tahun terakhir.
Program ini strategi utama pemerintah untuk mencapai target zero HIV, zero AIDS, dan zero diskriminasi di Bandar Lampung menjelang 2030.








