Kalianda (Lampost.co) — 1.500 siswa-siswi SMP dan SMA di Lampung Selatan menari secara serempak dalam Pagelaran Tari Tuping 12 Wajah. Tarian itu memecahkan Rekor Dunia Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pagelaran Tari Tuping oleh penari terbanyak.
Aksi itu sebagai pertunjukan tari topeng terbesar yang pernah ada di Indonesia, bahkan dunia. Dentingan musik tradisional Lampung, hentakan kaki ribuan penari, dan gemerlap topeng 12 wajah menciptakan panorama budaya yang memukau.
Pagelaran itu menjadi rangkaian utama HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan. Piagam Penghargaan MURI langsung kepada Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.
Sejumlah tokoh nasional turut menyaksikan, antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, serta anggota DPR RI seperti Sigit Purnomo, Surya Utama, Primus Yustisio, Eko Purnomo, Desi Ratnasari, dan Putri Zulkifli Hasan.
“Belum pernah ada di Lampung, Indonesia, bahkan dunia, tari topeng sebanyak ini tampil bersama. Ini benar-benar luar biasa. Ini mengingatkan pada kisah Radin Inten II dan para prajuritnya yang menyamar demi perjuangan. Semangat itu terasa hidup pagi ini,” ujar Menko Pangan Zulkifli Hasan.
Untuk diketahui, Tari Tuping 12 Wajah berakar dari kisah dua belas pendekar yang menjadikan topeng sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan kehormatan, bukan sekadar penyamaran. Nilai-nilai tersebut terwujudkan melalui harmoni gerak ribuan generasi muda yang tampil penuh disiplin dan energi.
Bupati Radityo Egi Pratama mengatakan, rekor ini menjadi motivasi bagi Lamsel untuk terus merawat dan mempromosikan budaya daerah.
“Saya benar-benar terharu melihat anak-anak tampil dengan penuh semangat membawa budaya Lampung Selatan ke panggung dunia,” kata dia.
Keberhasilan memecahkan Rekor MURI ini menegaskan Tari Tuping 12 Wajah bukan sekadar seni pertunjukan. Namun, identitas budaya yang mampu menyatukan ribuan anak muda dalam satu gelombang ekspresi harmonis.
Rekor ini semakin memperkokoh posisi Lampung Selatan sebagai daerah dengan komitmen kuat menghadirkan pertunjukan budaya kelas dunia dalam perayaan HUT ke-69.








