Bandar Lampung (Lampost.co) — Enam wilayah Pesisir Lampung berpotensi terdampak banjir rob atau pasang air laut maksimal. Banjir rob ini perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi pada periode 21–24 November 2025.
Kemudian BMKG Lampung menyampaikan enam wilayah tersebut yakni Pesisir Bandar Lampung. Kemudian Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung, dan Pesisir Barat Lampung,
“Peningkatan tinggi pasang ini karena fase bulan baru pada 19 November 2025. Kemudian secara meteorologis dapat memperkuat fenomena pasang maksimum.” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Rifki Arif dalam siaran resminya, Rabu, 19 November 2025.
Kemudian BMKG menyebutkan bahwa kondisi ini berpotensi memengaruhi beberapa wilayah pesisir Provinsi Lampung. Wilayah tersebut yaitu Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung, dan Pesisir Barat Lampung.
Selanjutnya BMKG mengingatkan bahwa pasang maksimum ini dapat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat sekitar pesisir dan pelabuhan. Seperti proses bongkar muat kapal, kegiatan perikanan, hingga aktivitas permukiman wilayah pesisir.
Masyarakat perlu untuk tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan dampak yang ditimbulkan. Selain itu, BMKG mengimbau agar warga terus memantau informasi cuaca maritim terbaru dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang.








