Bandar Lampung (Lampost.co): Upaya meningkatkan mutu pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus kembali mendapat ruang apresiasi. Yamet School Cendana Lampung (YSCL) resmi menganugerahkan Penghargaan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) YSCL Tahun 2025 kepada lima pendidik terpilih pada Sabtu, 29 November 2025. Penetapan pemenang dilakukan melalui Surat Keputusan Ketua Yayasan Yamet Cendana Lampung Nomor:072/SK/YYCL/XI/2025.
Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk motivasi bagi para pendidik. Karena telah menunjukkan komitmen, dedikasi, dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Ketua Yayasan Yamet Cendana Lampung, Yusmaidi menegaskan bahwa apresiasi ini merupakan stimulus agar pendidik terus berkembang dan menjadi teladan profesional di bidangnya.

Dari hasil penilaian Dewan Juri pada 28 November 2025, para penerima penghargaan adalah Khuria Sandiana kategori GTK Transformatif 2025. Dengan praktik baik perencanaan pembelajaran mendalam, digitalisasi pembelajaran (TikTok–YouTube), peningkatan hasil belajar melalui media konkret. Kemudian Andini Rachma Aulia kategori GTK Inovatif 2025. Dengan inovasi desain kostum panen karya 2024, sound director panen karya 2024, dan perakitan komputer secara otodidak. Sementara 3 pemenang lainnya kategori GTK Profesional 2025.
Setiap penerima penghargaan memperoleh Piagam Apresiasi, Uang Pembinaan, dan Tripod Camera sebagai dukungan pengembangan profesional.
Kolaborasi Pendidikan Mendapat Sorotan Positif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan apresiasi ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Pembina Pendidikan Khusus Disdikbud Lampung, Suslina Sari, menyampaikan apresiasi terhadap kiprah YSCL dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus.
“Pembinaan dan kolaborasi antara Yamet School Cendana Lampung dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama ini berjalan sangat baik. Kami sering berdiskusi tentang mutu pendidikan di SLB. Terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah yang smart dan hebat,” ujar Suslina Sari.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa YSCL bukan hanya berfokus pada pembelajaran di sekolah, tetapi juga aktif membangun kemitraan strategis demi peningkatan kualitas layanan pendidikan luar biasa di Provinsi Lampung.
Komitmen YSCL untuk Masa Depan Pendidikan Inklusif
Yayasan Yamet Cendana Lampung menilai bahwa pendidik adalah elemen inti dalam kemajuan sekolah luar biasa. Karena itu, apresiasi GTK rencananya menjadi agenda tahunan untuk mendorong kompetensi, kreativitas, dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.
Melalui kegiatan ini, YSCL berharap semakin banyak pendidik yang terdorong berinovasi dan mengangkat standar kualitas pendidikan anak berkebutuhan khusus—baik dari aspek akademik, kemandirian, maupun penguatan karakter.
Kepala Balai GTK Provinsi Lampung, Hendra Apriawan, menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka memeringati Hari Guru Nasional. Ia menilai bahwa langkah penghargaan oleh YSCL bagi Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan upaya positif untuk meningkatkan profesionalitas dan mutu pendidikan.
“Tidak semua sekolah melakukan langkah ini. Namun, apa yang Yamet School Cendana Lampung lakukan ini betul-betul membuktikan bahwa sangat menghargai dan mengapresiasi kinerja guru-guru di sekolah setempat. Hal seperti ini sebaiknya berjalan rutin untuk memberikan motivasi dan semangat para guru,” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News








