Kotabumi (Lampost.co): Pemerintah dan elemen pendidikan di Kabupaten Lampung Utara terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan sebagai langkah strategis memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah di Provinsi Lampung.
Pada momentum Hari Guru dan HUT PGRI ke-80, Media Lampung Post menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan “Lampung Utara Great Teacher 2025” sebagai kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan, khususnya dengan menyasar langsung subjek utama pendidikan, yakni para guru sebagai agen transformasi pembelajaran.
Kegiatan tersebut hadir sebagai Seminar Motivasi Nasional Mandiri yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru se-Kabupaten Lampung Utara. Panitia menyelenggarakan seminar dan pelatihan mandiri secara daring selama dua hari, yaitu 15 dan 16 Desember. Seluruh pelaksanaan kegiatan berlangsung tanpa melibatkan pendanaan dari pemerintah daerah. Karena setiap peserta mendaftar secara sukarela dengan investasi pelatihan yang telah ditetapkan.
Kompetensi Guru Jadi Kunci Mutu Pendidikan
Penyelenggara menegaskan bahwa peningkatan kompetensi guru menjadi faktor penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menarik, dan relevan bagi siswa. Guru kompeten mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, perubahan metode mengajar, serta kebutuhan belajar siswa dari berbagai karakteristik.
“Guru tidak hanya dituntut mengajar, tetapi juga menjadi penggerak perubahan dan pembentuk karakter generasi masa depan,” ujar Promotor Event, Herdinal.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara dan motivator nasional dengan total 12 sesi pembelajaran bermakna.
Panitia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan PGRI Lampung Utara atas dukungan. Sekaligus mengajak seluruh guru untuk ikut serta dalam gerakan peningkatan kompetensi ini.
“Program ini bukan sekadar acara, tetapi gerakan kolektif demi masa depan pendidikan Lampung Utara yang lebih baik,” tegas Herdinal.
Selain seminar daring, rangkaian acara juga menyuguhkan perayaan Hari Guru berupa konser kebangsaan oleh homeband nasional serta penganugerahan Guru dan Anak Inspiratif dan Berbakat 2025.
Panitia menargetkan output kegiatan berupa perubahan mindset secara masif di kalangan tenaga pendidik. Hal tersebut dengan penerbitan sertifikat seminar 32 jam pembelajaran sebagai bentuk pengakuan peningkatan kompetensi.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News








