Kotabumi (Lampost.co) – Sebanyak 105 rumah terdampak hujan deras dan angin kencang di 4 Desa Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara. Bencana hidrometeorologi tersebut terjadi Rabu, 3 Desember 2025.
Hal tersebut tersampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara, Erwinsyah Putra. Ia menjelaskan pemerintah daerah terus berupaya melaksanakan evakuasi. Mulai saat kejadian kemarin, sampai dengan hari ini.
Petugas BPBD Kabupaten Lampung Utara terus membantu masyarakat yang tertimpa musibah. “Seperti hari ini misalnya. Petugas kita membantu masyarakat bergotong – royong membenahi rumah atapnya rusak.” katanya melalui WhatsApp, Kamis, 4 Desember 2025.
Sementara bila merujuk data BPBD Lampung Utara. Terdapat 105 rumah terdampak angin kencang disertai hujan deras kemarin. Dari jumlah itu, ada 10 rumah rusak parah, 15 rusak sedang dan 80 rusak ringan.
“Kalau untuk buffer stock. Dinas Sosial telah memberikan bantuan kepada warga terdampak,” terangnya.
Kemudian Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis juga langsung berkunjung ke lapanganmelihat kondisi dan situasi terakhir.
Sebelumnya, puluhan rumah pada 4 Desa, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara terdampak bencana hidrometeorologi, Rabu, 3 Desember 2025 petang.
Keempat wilayah itu yakni Desa Bumi Agung Marga, Pungguk Lama, Gedung Nyapah, dan Penagan Ratu. Untungnya dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari informasi yang terhimpun. Kebanyakan rumah warga terdampak mengalami kerusakan parah pada bagian atapnya. Bahkan ada yang terdampak cukup parah hingga ambruk ke tanah.
Kemudian terjadi pohon tumbang ke arah jalan raya, dan mengakibatkan kemacetan pada 2 arah. Baik itu dari Kotabumi – Abung Surakarta maupun sebaliknya.
Salah seorang warga Desa Bumi Agung Marga, Sarif Ali mengaku cukup trauma atas kejadian tersebut. Sebab, kerusakan teralaminya cukup parah. “Kalau mengingat kejadian tadi, saya bingung mau jelasin dari mana. Angin kencang bener,” ujarnya.








