• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 30/12/2025 19:04
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

90 Persen Air Tidak Terserap Sebabkan Banjir di Bandar Lampung

Wandi BarboybyWandi Barboy
09/12/25 - 20:04
in Lampung, Podcast
A A
90 Persen Air Tidak Terserap Sebabkan Banjir di Bandar Lampung

Wakil Rektor II Itera, Arif Rohman, saat tampil di Studio Podcast Lampung Post Update, di Kantor Lampung Post, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa, 9 Desember 2025. (Dok Lampung Post)

Bandar Lampung (Lampost.co): Institut Teknologi Sumatera (Itera) menegaskan daerah cekungan di Rajabasa masuk tahap kritis dan tidak mampu menyerap air hujan. Minimnya ruang resapan membuat air langsung mengalir dan memicu banjir besar.

Wakil Rektor II Itera, Arif Rohman, memaparkan hasil pemetaan yang menunjukkan aliran air di Rajabasa hampir seluruhnya lolos dari tanah keras yang tidak lagi menyimpan air.
“Dari 100 persen air yang masuk ke cekungan, 90 persen langsung berubah menjadi banjir karena tanah tidak memberi ruang serapan,” ujar Arif Rohman saat tampil di Podcast Lampung Post Update, Selasa, 9 Desember 2025.

Ia menekankan pertumbuhan penduduk di kawasan hulu mendorong warga mengubah lahan hijau menjadi permukiman padat. Perubahan ini membuat tanah kehilangan kemampuan menahan air.
“Pertumbuhan penduduk di hulu melaju sangat pesat dan warga mengalihfungsi-kan lahan hijau resapan menjadi permukiman yang sama sekali tidak menahan air,” kata Arif.

Arif menemukan kondisi serupa di berbagai wilayah lain di Bandar Lampung. Limpasan air hujan yang melaju tanpa hambatan membuat banjir langsung menyerbu kawasan permukiman.
“Air dari hulu turun dengan volume penuh dan menumpuk di satu titik,” ujarnya.

Ia menegaskan pengurangan risiko banjir menuntut upaya menahan air sebelum air mencapai hilir. Ia menawarkan pendekatan nature-based solution dengan memperbanyak ruang resapan di lingkungan permukiman.
“Permukiman perlu memulihkan ruang serapan, misalnya memakai paving blok untuk halaman atau jalan,” jelas Arif.

Di hilir, Itera mendorong rekayasa alur sungai agar tidak melaju terlalu lurus. Alur yang berbelok atau meander mampu memperlambat laju air dari hulu.

Pemetaan Ulang

Itera juga mendorong pemerintah melakukan pemetaan ulang wilayah yang layak menjadi tampungan air. Seperti embung dan ruang terbuka hijau (RTH). Arif mengingatkan bahwa aturan tata ruang mewajibkan kota menyediakan 30 persen RTH.
“Wilayah yang menyimpan potensi tampungan air besar perlu pemerintah tetapkan sejak awal. Begitu juga RTH, karena aturan 30 persen sudah sangat jelas,” ujar Arif.

Arif menutup penjelasannya dengan menegaskan kebutuhan langkah jangka panjang. Ia menilai pembenahan tata ruang di hulu dan hilir serta penambahan ruang resapan harus berjalan bersamaan agar banjir musiman tidak terus menyerang Bandar Lampung.

Tags: air tidak terserapdaerah cekungan rajabasaInstitut Teknologi Sumatera (Itera)limpasan air hujanmemperbanyak ruang resapanpemetaan ulang wilayahpodcast lampung post updateruang resapan airruang terbuka hijauWakil rektor Itera Arif Rohman
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Aplikasi Si-AWAS Jadi Kunci Pemerintahan yang Efektif

Aplikasi Si-AWAS Jadi Kunci Pemerintahan yang Efektif

byRicky Marlyand1 others
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa Pemprov Lampung tidak menutup mata terhadap berbagai pekerjaan rumah...

Pemprov Lampung Tingkatkan Pengawasan Digital Lewat Aplikasi Si-AWAS

Pemprov Lampung Tingkatkan Pengawasan Digital Lewat Aplikasi Si-AWAS

byRicky Marlyand1 others
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai meninggalkan pola pengawasan konvensional dan beralih ke sistem digital seiring perkembangan...

Kapal Ferry sedang bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (Lampost.co/Triyadi Isworo)

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Lampung

byTriyadi Isworo
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.d Gelombang itu berpotensi terjadi sejumlah...

Berita Terbaru

Sunatan massal pelindo 2
Advertorial

Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Sunatan Massal

byIsnovan Djamaludin
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)—PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo Regional 2 Panjang menggelar kegiatan sunatan massal bagi masyarakat sekitar pelabuhan. Kegiatan ini merupakan...

Read moreDetails
Aplikasi Si-AWAS Jadi Kunci Pemerintahan yang Efektif

Aplikasi Si-AWAS Jadi Kunci Pemerintahan yang Efektif

30/12/2025
Pemerintahan Tiyuh Gunung Katun Tanjungan.

Dana Desa Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Tahun Anggaran 2025 Rp882 Juta Direalisasikan

30/12/2025
Pemerintahan Tiyuh (Desa) Gedung Ratu, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Realisasi Dana Desa 2025, Tiyuh Gedung Ratu Fokus Penguatan Ekonomi Lokal

30/12/2025
Pemprov Lampung Tingkatkan Pengawasan Digital Lewat Aplikasi Si-AWAS

Pemprov Lampung Tingkatkan Pengawasan Digital Lewat Aplikasi Si-AWAS

30/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.