Bandar Lampung (Lampost.co): MAN 1 Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk menjadi sekolah yang benar-benar memfasilitasi siswa meraih cita-cita dan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Dukungan itu kembali menjadi perhatian usai Riski Muhammad Ivan menembus keamanan situs NASA. Pasalnya, Riski mengungkapkan target studinya ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mendalami cyber security.
Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim, memastikan sekolah siap mendampingi Riski dan seluruh siswa lain dalam proses menuju kampus impian. Ia menegaskan bahwa madrasah sejak awal menyiapkan peserta didik agar menguasai pelajaran yang dibutuhkan untuk seleksi PTN.
“Madrasah memberi peluang yang sama kepada seluruh siswa, bukan hanya Riski. Kami memberi kursus tambahan bahasa Inggris, bekerja sama dengan BRIN untuk mengajarkan penulisan karya ilmiah. Kemudian, mengadakan kunjungan ke dunia kerja agar setiap anak mampu membuka potensinya,” ujar Lukman, Rabu, 10 Desember 2025.
Sekolah juga menambah materi pendalaman pelajaran melalui pihak ketiga, khususnya materi yang relevan dengan seleksi PTN. Selain itu, MAN 1 aktif menjalin komunikasi dengan berbagai lembaga yang berpotensi memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi yang lolos ke perguruan tinggi negeri.
Lukman menegaskan bahwa madrasah mendukung Riski terus mengasah kemampuan cyber security miliknya, terutama karena skill tersebut ia gunakan untuk tujuan konstruktif.
“Apa yang Riski lakukan itu membangun. Ia membuat situs penting menjadi lebih aman dan memberi manfaat bagi banyak pihak,” kata Lukman.
Ia berharap kemampuan Riski dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lain. Menurutnya, pencapaian Riski membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk menguasai keterampilan tingkat tinggi.
“Kemampuan Riski bisa menginspirasi teman-temannya. Kecakapan IT dapat membuka masa depan yang lebih baik asalkan mereka menggunakannya dengan bijak,” tutupnya.








