Bandar Lampung (Lampost.co): Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung, Thomas Amirico, meminta para kepala sekolah mempercepat peningkatan akreditasi sekolah. Akreditasi berfungsi sebagai tolok ukur kualitas layanan pendidikan kepada masyarakat.
Kualitas lulusan menjadi salah satu indikator utama penilaian akreditasi. Sekolah perlu mengajar dan mendampingi peserta didik secara linier sesuai kompetensi yang mereka kuasai.
Sekolah yang menyesuaikan pembelajaran dengan kompetensi siswa akan menghasilkan lulusan berkualitas. Lulusan tersebut akan lebih mudah menentukan langkah setelah tamat sekolah, baik untuk bekerja maupun melanjutkan studi.
“Sekolah harus memiliki roadmap atau peta jalan yang jelas untuk menyusun dan mendesain pembelajaran yang efektif,” ujar Thomas, Selasa, 23 Desember 2025.
Sekolah perlu memfasilitasi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui latihan soal secara intensif. Peserta didik juga perlu memahami passing grade universitas yang sesuai dengan kemampuannya.
“Rutenya harus jelas. Jika siswa ingin kuliah, mereka perlu meneliti kampus sejak awal, memahami passing grade, serta mengenali materi yang harus mereka kuasai,” katanya.
Bagi siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus, sekolah perlu membekali mereka dengan keterampilan kerja. Sekolah dapat menguatkan pendidikan kewirausahaan, menghadirkan teaching factory, serta mengembangkan teaching industry agar lulusan siap memasuki dunia kerja.
“Sekolah perlu membangun student company, melatih pitching, presentasi bisnis, serta memperkuat literasi keuangan dan finansial. Kami ingin membangun ekosistem sekolah yang menyerupai perusahaan,” ujarnya.








