Bandar Lampung (Lampost.co) — FIFA resmi kembali ke industri game sepak bola global. Mereka melakukannya dengan cara yang tak biasa. Bukan lewat konsol atau PC seperti era sebelumnya, game sepakbola FIFA terbaru justru akan rilis eksklusif di Netflix. Dengan demikian, game tersebut dapat dimainkan tanpa biaya tambahan bagi para pelanggan.
Langkah ini menandai era baru merek FIFA di dunia game digital, sekaligus menjadi proyek besar pertama setelah berpisah dari Electronic Arts (EA) pada 2022. Game tersebut dijadwalkan meluncur musim panas 2026, bertepatan dengan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
FIFA Kembali ke Dunia Game dengan Strategi Berbeda
Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut proyek ini sebagai tonggak penting dalam perluasan sepak bola ke ranah hiburan digital. FIFA ingin menjangkau audiens yang lebih luas. Termasuk di dalamnya pemain kasual yang selama ini belum tersentuh game sepak bola konvensional.
Menurut Infantino, game yang tengah dikembangkan ini dirancang ulang agar mudah dimainkan, tanpa kurva pembelajaran rumit, dan dapat dinikmati siapa pun.
Pendekatan tersebut berbeda dari game sepak bola tradisional yang kerap menuntut pemahaman kontrol dan mekanisme kompleks.
Dikembangkan Studio Baru, Fokus Aksesibilitas
Untuk pengembangannya, FIFA menggandeng Delphi Interactive, studio yang relatif baru. Studio ini belum pernah merilis game komersial besar sebelumnya. Meski demikian, Delphi menargetkan pengalaman bermain yang inklusif dan sederhana.
Pihak pengembang menekankan bahwa game ini tidak hanya menyasar penggemar hardcore, tetapi juga pemain pemula yang ingin langsung merasakan sensasi pertandingan sepak bola tanpa hambatan teknis.
Netflix Manfaatkan Momentum Piala Dunia 2026
Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari strategi besar Netflix Games. Presiden Games Netflix, Alain Tascan, menyebut Piala Dunia 2026 sebagai momen budaya global yang tepat untuk menghadirkan pengalaman interaktif baru.
Game sepakbola FIFA terbaru akan masuk ke dalam katalog Netflix Games, bisa dimainkan di perangkat mobile serta televisi pintar. Saat dimainkan di TV, smartphone akan berfungsi sebagai pengendali, memperluas konsep hiburan lintas layar yang tengah dikembangkan Netflix.
Belum Ada Cuplikan, Konsep Masih Dirahasiakan
Hingga kini, FIFA dan Netflix belum membagikan cuplikan visual, gameplay, maupun tangkapan layar resmi. Informasi yang beredar baru sebatas konsep dasar: mudah dimainkan, instan, dan fokus pada kesenangan.
Ketiadaan detail ini justru memicu rasa penasaran publik, mengingat nama besar FIFA dan besarnya basis pelanggan Netflix di seluruh dunia.
Proyek Game FIFA Pertama Pasca Pisah dari EA
Game ini menjadi proyek sepakbola besar pertama FIFA sejak berakhirnya kemitraan hampir tiga dekade dengan Electronic Arts. Setelah perpisahan tersebut, EA mengganti nama waralaba gamenya menjadi EA Sports FC. Sementara itu, FIFA membuka jalan kerja sama dengan mitra baru.
Melalui kolaborasi eksklusif dengan Netflix, FIFA berupaya memperkenalkan kembali mereknya ke ratusan juta pelanggan global, sekaligus menguji model distribusi game yang lebih kasual dan terintegrasi dengan platform hiburan.
Ekspansi Game Netflix Makin Serius
Bagi Netflix, kehadiran game sepakbola FIFA memperkuat ambisi mereka di industri game. Khususnya pada segmen game berbasis TV yang bisa dimainkan langsung dari ruang keluarga.
Jika sukses, proyek ini berpotensi mengubah cara publik mengakses game olahraga besar. Tanpa konsol, tanpa pembelian terpisah, cukup lewat satu layanan langganan.
Dengan Piala Dunia 2026 sebagai panggung utama, kolaborasi FIFA dan Netflix kini menjadi salah satu proyek game olahraga paling dinantikan dalam beberapa tahun ke depan.








