Bandar Lampung (Lampost.co) — PT Hutama Karya (Persero) mencatat peningkatan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kenaikan tersebut dipicu tingginya mobilitas masyarakat pada momentum perayaan Natal.
Poin Penting
- Trafik Jalan Tol Trans Sumatera naik 45,80 persen selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
- Total trafik kumulatif hingga 25 Desember 2025 mencapai 130.585 kendaraan.
- Lonjakan tertinggi terjadi di Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar dengan kenaikan 109,46 persen.
- Beberapa ruas tol di Sumatera Utara dan Jambi mencatat peningkatan trafik di atas 80 persen.
Hingga 25 Desember 2025, total trafik harian kumulatif pada ruas JTTS yang telah beroperasi mencapai 130.585 kendaraan. Jumlah ini meningkat 45,80 persen dibandingkan trafik normal harian.
Peningkatan Trafik JTTS
Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung (Terpeka) mencatat 17.099 kendaraan atau meningkat 28,03 persen dari kondisi normal. Sementara itu, Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih (Palindra dan Indraprabu) dilintasi 18.444 kendaraan atau naik 44,98 persen.
Lonjakan signifikan terjadi di Tol Betung–Tempino–Jambi (Bayung Lencir–Tempino) dengan 8.586 kendaraan atau meningkat 81,71 persen. Tol Bengkulu–Taba Penanjung (Bengtaba) mencatat 2.389 kendaraan atau naik 40,04 persen.
Di wilayah Riau, Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) dilintasi 17.212 kendaraan atau meningkat 22,04 persen. Sementara itu, Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar mencatat lonjakan tertinggi dengan 9.237 kendaraan atau naik 109,46 persen dibandingkan trafik normal.
Di Sumatera Utara, Tol Indrapura–Kisaran mencatat 11.670 kendaraan atau meningkat 44,47 persen. Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kuala Tanjung–Sinaksak) yang dikelola PT Hutama Marga Waskita dilintasi 28.201 kendaraan atau naik 44,61 persen.
Peningkatan tajam juga terjadi di Tol Binjai–Pangkalan Brandan dengan 12.004 kendaraan atau meningkat 50,80 persen. Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 2–6 (Seulimeum–Baitussalam) mencatat 5.743 kendaraan atau naik 91,24 persen.
Namun, Tol Padang–Sicincin mengalami penurunan trafik sebesar 26,33 persen dengan total 1.623 kendaraan. Penurunan tersebut disebabkan terputusnya konektivitas dari arah Padang menuju Bukittinggi.
Selain ruas operasional, Hutama Karya juga mencatat trafik pada ruas tol fungsional. Pada 25 Desember 2025, Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum–Padang Tiji) yang difungsionalkan sejak 7 Desember 2025 dilintasi 2.111 kendaraan. Sementara itu, Tol Palembang–Betung Seksi Kramasan–Pangkalan Balai mencatat 3.165 kendaraan.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Mardiansyah, mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna JTTS selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami memastikan kesiapan petugas, sarana pendukung, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar perjalanan masyarakat berlangsung aman dan nyaman. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk memeriksa kondisi kendaraan, memastikan pengemudi dalam kondisi prima, serta beristirahat di rest area apabila merasa lelah,” ujarnya.








