Jakarta (Lampost.co) – Beby Prisilia mengungkap perkembangan rehabilitasi Onadio Leonardo. Selain itu, ia membocorkan rencana Onad setelah program selesai.
Poin Penting
- Beby Prisilia mengungkap akhir rehabilitasi Onadio Leonardo.
- Program rehabilitasi selesai Januari 2026.
- Kondisi Onad disebut semakin membaik.
Saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Beby menyampaikan informasi terbaru. Ia menyebut rehabilitasi Onad berakhir Januari 2026. “Pokoknya, tunggu aja bulan depan. Januari 2026 dia sudah selesai rehab dan kembali berkarya,” ujar Beby Prisilia.
Selama rehabilitasi sejak November, kondisi Onad terus membaik. Karena itu, masa rehabilitasinya terbilang cukup singkat.
Keluarga mendaftarkan Onad ke program rehabilitasi sejak penangkapan Oktober lalu. Sejak saat itu, Onad fokus memulihkan kondisi fisik dan mental.
Di tempat rehabilitasi, Onad mengisi waktu dengan aktivitas produktif. Salah satunya, ia rutin membuat lagu. “Sekarang dia lebih sehat, lebih produktif, dan banyak mikirin masa depan. Di sana dia ngisi waktu kosong dengan bikin lagu,” ungkapnya.
Menjelang akhir program, Beby menyampaikan harapan suaminya. Onad meminta dukungan untuk kesembuhan fisik dan jiwanya. “Dia cuma minta didoain supaya lebih tabah dan jiwanya lebih tenang. Harapannya, ke depan Onad bisa lebih bijak dan makin sayang sama keluarga,” pungkas selebgram itu.
Sebelumnya, polisi menangkap Onadio Leonardo pada 30 November 2025. Penangkapan terjadi di Perumahan Trevista West Rempoa, Tangerang Selatan.
Polisi menemukan ganja dan ekstasi dalam kasus tersebut. Petugas kemudian mengamankan Onad di Polres Jakarta Barat.
Saat penangkapan, Onad bersama seorang wanita berinisial B. Wanita tersebut diketahui istrinya, Beby Prisilia.
Hasil tes urine Beby dinyatakan negatif narkotika. Selain itu, polisi menangkap satu terduga pelaku lain di Sunter.
Pihak keluarga kemudian mengajukan permohonan rehabilitasi. Tim Asesmen Terpadu BNNP DKI Jakarta mengabulkan permohonan tersebut.
Kini, Onad menjalani rehabilitasi selama tiga bulan. Program berlangsung di Yayasan Pemulihan Natura Indonesia, Lebak Bulus.







