Bandar Lampung (Lampost.co) — Mantan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila, Mardi Syahperi (65) menjadi korban modus bobol mesin ATM BRI yang berada di SPBU Sultan Agung, Bandar Lampung, pada 24 Desember 2023 lalu, sekitar pukul 20.20 WIB.
Akibat peristiwa tersebut para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang dan satu diantaranya perempuan, berhasil menguras uang dari kartu ATM korban sebesar Rp122.555.000 juta.
Korban, Mardi Syahperi menceritakan peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak mengambil sejumlah uang di mesin ATM BRI yang berada di area SPBU Sultan Agung.
“Waktu saya coba masukan kartu ATM ke mesin ATM sampai macet, seperti ada yang mengganjal. Kemudian satu pelaku pria menawarkan bantuan memasukkan kartu ATM dengan paksa,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Rabu, 3 Januari 2024.
Mardi menduga salah seorang pelaku yang membantunya berhasil menukar kartu ATM-nya tanpa dia sadari karena tangan pelaku begitu cepat.
“Ketika kartu ATM saya macet, sepertinya pelaku dengan cepat menukar kartu ATM saya dengan kartu ATM yang sudah dibawa pelaku,” jelasnya.
Setelah kartu ATM-nya ditukar, lanjut Mardi, satu pelaku lagi seorang perempuan masuk ke bilik ATM, yang bertugas melihat saat dirinya mengetik nomor PIN.
“Pelaku ini berjumlah tiga orang dan memiliki peran masing-masing, satu pelaku menukar kartu ATM, satu pelaku perempuan bertugas mengintip PIN, dan satu lagi menunggu di luar,” terangnya.
Ia mengetahui tabungannya di ATM dikuras para pelaku pada keesokan harinya. Di mana tabungannya tersebut raib mencapai ratusan juta rupiah.
“Saya baru tahu uang di tabungan ATM diambil pelaku, setelah dapat pesan di handphone, bahwa uang saya Rp122.555.000 juta sudah diambil pelaku,” ungkapnya.