Mesuji (Lampost.co) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Mesuji terus meningkat selama 2024. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai sebaran penyakit itu di tengah musim hujan saat ini. Apalagi, secara keseluruhan di Lampung penyakit itu telah memakan dua korban jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji, Suyono, mengatakan kasus DBD saat ini mencapai 36 sejak Januari 2024.
“Kondisi ini jauh melonjak dari pada sepanjang 2023 yang hanya 18 kasus. Sedangkan, saat ini baru memasuki Februari sudah ada 36 kasus,” kata Suyono, kepada Lampost.co, Minggu, 25 Februari 2024.
Menurutnya, kondisi itu persis seperti yang terjadi pada 2022. Sebab, kasus DBD melonjak hingga 112 sepanjang tahun tersebut.
“Kasus terbanyak ada di Desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji, karena memang lingkungannya di pinggir sungai. Meski begitui, tidak ada pasien DBD yang meninggal dunia. Tapi, bukan berarti itu menjadi alasan untuk menurunkan kewaspadaan,” ujar dia.
BACA JUGA: Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Catat 201 Kasus DBD di 2023
Untuk itu, Pemkab Mesuji pun mengeluarkan surat edaran agar masyarakat mewaspadai DBD. “Kami sampaikan ke pihak yang dapat meneruskan pesan ini ke masyarakat langsung agar kasusnya tidak bertambah lagi,” kata dia.
Kepala Desa Simpang Mesuji, Supardi, mengatakan sosialisasi ke masyarakat untuk menerapkan 3M selalu disampaikan sejak awal tahun.
“Kami bersama Pemkab terus memberikan pemahaman ke masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih,” kata dia.