Mesuji (Lampost.co)–Sujoko (48), warga Desa Simpang Mesuji yang menderita kanker tonsil selama 3 bulan terakhir, akan segera menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Sentra Wyata Guna Bandung telah berangkat menuju Mesuji pada Rabu, 28 Februari 2024. Keberangkatan mereka untuk memberikan pendampingan pengobatan dan membantu pemulihan Sujoko.
“Mereka akan memberikan pendampingan pengobatan terhadap Sujoko. Mengingat saat ini kondisinya kurus kering,” jelas Kepala Bidang Rehabilitasi, Dinas Sosial Mesuji, Marhakim.
Marhakim mengatakan Sujoko saat ini sangat membutuhkan bantuan. Benjolan kanker tonsil di amandelnya terus tumbuh dan membesar, sehingga ia kesulitan makan dan minum.
Sebelumnya, Sujoko telah menjalani operasi di RS Muhammadiyah Metro Lampung untuk mengangkat tumor seukuran bola kasti. Namun, benjolan tersebut kembali tumbuh dengan ukuran lebih besar.
Sujoko yang berprofesi sebagai petani tidak memiliki penghasilan tetap selama sakit. Istrinya, Ani, harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan Sujoko.
Menurut Marhakim, bantuan dari Kemensos membawa harapan baru bagi Sujoko dan keluarganya. Ia berharap Sujoko dapat segera sembuh dan kembali menjalani kehidupan normal.
“Semoga dengan bantuan dari Kemensos RI, Sujoko bisa kembali pulih. Sebab Sujoko adalah tulang punggung keluarganya,” kata Marhakim.
Akibat kondisinya yang semakin memburuk, Sujoko, ayah dari 7 anak tersebut hanya bisa terkulai lemas di rumah gubuknya. Sujoko mengatakan sangat mengharapkan bantuan nyata dari pemerintah.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Kami cukup kesulitan melakukan pengobatan di RS Ahmad Yani. Dan beberapa kali harus kembali pulang karena daftar online penuh terus,” ujarnya.
Untuk saat ini Sujoko mengaku hanya bisa mengonsumsi makanan jenis bubur. Sementara ketika minum, kerap kembali keluar dari lubang hidungnya.
“Untuk minum, kadang keluar dari hidungnya. Sangat sedih melihat kondisi suami saya,” lanjutnya.