Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meresmikan gedung UPT Instalasi Farmasi sebagai gudang pasokan obat sebelum didistribusikan ke seluruh Puskesmas di Kota Bandar Lampung, Selasa, 6 Februari 2024.
Perlu diketahui instalasi farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit.
Instalasi Farmasi harus melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap penerimaan dan penggunaan sediaan farmasi, alat kesehatan (alkes), dan bahan medis habis pakai.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana meminta dengan adanya gedung baru ini petugas kesehatan dapat melayani lebih optimal dalam melayani masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
“Kalau sudah punya gedung seperti ini bisa melayani masyarakat dengan kelengkapan obat-obatan yang ada,” katanya.
Eva juga menekankan kepada kepala UPT gedung Farmasi tersebut untuk mendata obat-obatan apa saja yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
“Kalau bisa obat lain selain obat generik ada disini untuk orang membutuhkan, kalau bisa UPT ini melayani obat murah dan terjangkau,” ujarnya.
Eva menyebut, ke depan tidak ada obat yang tidak bisa disediakan pada instalasi tersebut. “Karena semua demi pelayanan kesehatan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
atika