Kotabumi (Lampost.co)– Sebanyak 346 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Lampung Utara telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Feryza Agung mengatakan, 346 jemaah calon haji di wilayahnya telah melunasi Bipih tahun 2024.
Pelunasan Bipih atau biaya yang dibayar jemaah haji reguler sudah dibuka mulai 9 Januari 2024 lalu. Jumlah jemaah haji berdasarkan nomor porsi dan lansia di Lampung Utara tercatat ada 649 jemaah.
“Kemudian untuk JCH cadangan, dari 164 jemaah baru 41 jemaah yang melunasi,” kata dia, Selasa, 6 Februari 2024.
Menurut Agung saat ini JCH di Lampung Utara telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, seluruh jemaah dinyatakan sehat dan akan melakukan pembayaran setelah hasil istitaahnya keluar.
Para JCH asal Lampura diimbau untuk segera membayar Bipih, mengingat waktu pelunasan tahap pertama ditetapkan sampai dengan 12 Februari 2024.
“Bagi yang belum membuat paspor segera membuat paspor agar bisa di proses pembuatan visa-nya melalui aplikasi Visabio Arab Saudi,” tandasnya.
Sebelumnya, Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Utara mencatat sebanyak 422 jemaah calon haji (JCH) yang dinyatakan siap atau istithaah.
Pada pemberangkatan haji tahun 2024/1445 H, mulai dari kesehatan dan lainnya sebagai syarat untuk dapat melakukan pelunasan biaya perjalanan haji (Bipih).
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Lampura, Feryza Agung mengatakan, dari total 649 JCH yang akan diberangkatkan tahun 2024, sebanyak 422 jamaah yang dinyatakan memenuhi istithaah berdasarkan data diterima tertanggal 29 Januari 2024.
Dari 422 JCH dinyatakan memenuhi persyaratan istithaah itu, terdiri atas 383 berasal dari reguler dan 39 orang cadangan. Selain itu, terdapat 4 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Ini berdasarkan catatan dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, serta pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan. Mereka belum layak, atau dapat dipindahkan keberangkatannya kepada keluarganya,” kata dia.
Adi Sunaryo