Krui (Lampost.co): Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Pesisir Barat, Suryadi mengatakan, Pemkab setempat, telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa, 5 Maret 2024. Pelaksanaan GPM itu merespon kondisi harga kebutuhan pokok yang melambung, sementara daya beli masyarakat turun.
“Pak Bupati Agus Istiqlal menghadiri langsung GPM, yang di gelar di lapangan depan kantor bupati setempat,” ujarnya, Rabu, 6 Maret 2024.
Menurutnya, meskipun persedian beras di Pesisir Barat masih mencukupi. Namun demi menjaga kestabilan stok, maka perlu GPM tersebut. “Karena kami memperkirakan panen raya baru akan terjadi pada April 2024,” katanya.
Menurutnya, beras kualitas medium saat ini harganya Rp16 ribu per kg. Harga tinggi juga terjadi pada minyak goreng, telur, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan gula. Tingginya harga tersebut membuat masyarakat mengalami kesulitan.
Dia mengatakan dengan GPM akan menjamin pasokan ketersediaan pangan yang dibutuhkan dan dapat dibeli dengan harga yang lebih terjangkau.
“Di GPM beras medium per 5 kg seharga Rp54 ribu, minyak goreng Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp15 ribu per kg, dan tepung terigu Rp12 ribu per kg,” kata Suryadi.
Dia berharap GPM tidak hanya meningkatkan daya beli dan membantu masyarakat untuk dapat membeli bahan pangan dengan harga murah, tetapi juga dapat menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pesisir Barat.
Sementara Kapolsek Pesisir Tengah AKP Mahdum Yazin mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan dan pengawasan. Hal itu agar GPM untuk memastikan pendistribusian bantuan pada GMP tersebut tepat sasaran.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.