Kalianda (Lampost.co)–Penemuan mayat anonim di bibir pantai Desa Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan,menggegerkan warga setempat, Minggu malam, 17 Maret 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.
Informasi yang ada, warga sekitar melihat sosok mayat tanpa identitas tersebut, berjenis kelamin laki-laki mengapung di pantai.
Mayat sudah terapung di bibir pantai Desa Rajabasa dalam posisi tengkurap.
Baca Juga: Warga Temukan Mayat Terbawa Arus saat Banjir
“Ada mayat laki-laki belum ketahuan identitasnya mengambang di pantai Desa Rajabasa, sekitar pukul 22.00 malam tadi,” kata Ardi (43), warga sekitar yang menemukan mayat.
Adapun ciri-ciri korban mengunakan kemeja kotak-kotak warna abu-abu tanpa menggenakan celana. Tidak terdapat adanya tanda tanda kekerasan, perkiraan usia korban sekitar 40 tahun.
Baca Juga: Warga Perumnas Way Kandis Geger Penemuan Mayat
“Penemuan mayat ini, warga langsung menghubungi kepala desa lalu ke Bhabinkamtibmas. Selanjutnya tim Basarnas,TNI, Polri dan warga mengevakuasi mayat,” lanjutnya.
Mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda dengan menggunakan kendaraan Ambulans milik BPBD.
Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangam resmi menyangkut mayat anonim. Namun, bagi masyarakat apabila ada kehilangan keluarga agar dapat menghubungi RS Bob Bazar Kalianda.
Sementara itu, mayat bayi terapung di aliran irigasi menggegerkan warga Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Rabu, 21 Februari 2024. Jasad bayi yang sudah dalam kondisi membengkak tersebut masih terlilit tali pusar.
Ahmad Mahli (51), warga setempat, menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu terapung tepat di irigasi 12A, Kampung Tempuran. Dia melihat bayi terapung saat sedang duduk di depan salah satu warung, dimana mayat bayi terapung mengikuti aliran air irigasi.
“Saksi Ahmad Mahli yang pertama kali menemukan mayat bayi itu. Dia memanggil saksi Panut untuk memastikan hal tersebut. Kedua saksi berusaha untuk meraih jasad bayi ke pinggir irigasi dan langsung menghubungi kami,” kata Kapolsek Trimurjo AKP Rihamuddin Nur, Rabu, 21 Februari 2024.