Kalianda (Lampost.co)–Tampang pelaku yang mencuri handphone korban tabrak lari di perempatan Jalan Soekarno-Hatta, Sukarame, Bandar Lampung tertangkap kamera. Pelaku merupakan seorang laki-laki dan mengendarai motor Vario putih bernomor polisi BE 5798 RU.
Pelaku beraksi seorang diri dan terlihat mengenakan sarung yang diselempangkan di lehernya. Saat beraksi, pelaku tidak memakai helm dan hanya menggunakan sendal jepit.
Korban, Novi Nur Aisyah (19) mengatakan tak hanya mengalami luka dan kerusakan pada motornya. Salah satu barang, yakni handphone miliknya juga ikut raib digondol pelaku.
“Hp saya terlempar saat kejadian. Terus ada anak kecil ngasih tahu kalau yang nabrak ambil hp saya,” katanya, Rabu, 20 Maret 2024.
Setelah mengetahui handphone tersebut hilang, Novi sempat mencoba menghubungi nomor telepon pribadinya, kemudian pelaku menjawab dan meminta uang tebusan.
“Awalnya minta tebusan. Tapi setelah saya komunikasi lewat telpon dan WhatsApp katanya saya harus ngambil di rumahnya tapi sampai tadi malam gak jelas,” ujarnya.
Selain itu, pelaku juga mengancam Novi untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Jika melapor, korban mengancam tidak akan mengembalikan handphone milik korban.
“Dia (pelaku) mengancam jangan lapor polisi. Yaudah yang penting HP saya kembali,” kata Novi.
Novi berharap bahwa pelaku memiliki niat baik untuk bertanggung jawab dan mengembalikan handphone miliknya. Sebab selain menjadi alat komunikasi sehari-hari, hp itu juga sebagai perangkat kerjanya.
“Itu HP saya satu-satunya untuk alat kerja buat laporan tiap hari. Saya juga sudah ada foto orangnya saat kejadian ada yang moto,” ujarnya.
Menurut Novi, pelaku hanya berniat mengerjainya saja soal pengembalian HP tersebut. Sebab lokasi untuk pengambilan HP selalu berubah-ubah.
“Katanya mau share lokasi rumahnya di Kedondong Pesawaran tapi berubah di rumah Rajabasa. Terus berubah lagi janjian di flyover, berubah lagi di GOR Fajarbaru. Saya gak berani ambil karena takut,” ujarnya.