Bandar Lampung (Lampost.co): Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu melakukan tindakan cek KLIK. Yaitu sebelum membeli produk makanan mengecek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsanya.
Kepala BBPOM Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti mengatakan, cek KLIK ialah sebelum membeli pastikan mengcek kemasan produk. Apakah sudah terdapat kerusakan secara fisik atau belum.
“Karena khawatirnya, rusaknya kemasan produk terdapat bakteri yang telah berada di dalamnya. Atau produk sudah terpapar bakteri,” kata dia, Kamis, 21 Maret 2024.
Kemudian yang kedua adalah cek label. Di dalam label itu semuanya harus ada informasi dari produsen terkait produk. Jadi masyarakat bisa melihat hasilnya, baik itu cara penggunaannya maupun juga komposisinya. Sehingga masyarakat bisa memilih produk mana yang tepat,” ujar Ani.
Lalu yang ketiga adalah cek izin. Izin edar suatu produk tertentu memiliki penetapan standarisasi oleh suatu lembaga atau badan. Misalnya terdapat kejelasan izin edar PIRT dari Dinas Kesehatan atau izin produk dalam negeri dan luar negeri dari Badan POM.
“Yang terakhir adalah cek tanggal kedaluwarsanya. Ramadan ini, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan moment. Yaitu menjual produk-produk yang mendekati kedaluwarsa atau malah sudah kedaluwarsa. Masyarakat harus memperhatikan ini,” ujarnya.
Ani menambahkan selama periode Ramadan ini, BPOM setempat telah rutin melakukan pengawasan terhadap peredaran makanan. Terutama makanan olahan yang dijual oleh pedagang takjil.
“Sampai saat ini kami telah mengambil 210 sampel se-Lampung. Sudah kita lakukan pengujian, apakah produk makanan itu aman dari rhodamin B, yellow formalin, dan borax. Hasilnya dari 210 sampel itu aman untuk konsumsi masyarakat,” kata dia.
Pengawasan Produk Makanan
Untuk wilayah Bandar Lampung sendiri, lanjut dia, BPOM melakukan pengawasan di beberapa tempat. Pengambilan sampel pengujian antara lain di Taman UMKM dengan 30 sampel, Jalan Dokter Susilo (30 sampel), Pasar Panjang (28 sampel), dan Pasar Cimeng serta Polinela.
“Dari hasil pengawasan dan pengujian sampel makanan. Produk makanan dari UMKM yang ada, semuanya aman dan layak untuk konsumsi,” katanya.
Dia mengatakan, bagi konsumen sebelum membeli dan mengonsumsi makanan, BBPOM mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan berbagai aspek yang terdapat pada suatu produki. Karena keamanan makanan yang dikonsumsi akan berdampak baik terhadap tubuh. Begitu juga sebaliknya.
“Jadilah masyarakat itu menjadi konsumen yang cerdas. Memilih produk terutama makanan olahan pada saat Ramadan ini,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.