• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 29/10/2025 23:58
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Kenali 4 Modus Penipuan Sering Terjadi saat Ramadan dan Idulfitri

NurbyNurandLampost
22/03/24 - 21:26
in Bandar Lampung, Gaya Hidup
A A
ilustrasi penipuan

Foto:Dok/Medcom

Bandar Lampung (Lampost.co)–Momen Ramadan dan Idulfitri sering dimanfaatkan oleh para penipu untuk melancarkan aksinya.

Kebaikan dan kemurahan hati orang-orang di bulan suci ini menjadi celah bagi mereka untuk menipu dan mengambil keuntungan.

Modus penipuan saat Ramadan dan Idulfitri

1. Penipuan Berkedok  Zakat dan Donasi

Modus ini memanfaatkan rasa empati dan keikhlasan orang-orang untuk beramal di bulan Ramadan.

Penipu akan mengatasnamakan lembaga zakat atau yayasan sosial untuk meminta donasi.

Mereka akan menggunakan berbagai cara untuk meyakinkan korbannya, seperti:

Menelepon atau mengirim pesan kepada calon korban dan mengaku sebagai pengurus lembaga zakat atau yayasan sosial.

Menunjukkan surat izin palsu atau foto-foto yang seolah-olah menunjukkan kegiatan mereka.

Menawarkan iming-iming pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan.

2. Penipuan Berkedok Hadiah dan Undian

Modus ini memanfaatkan keinginan orang-orang untuk mendapatkan hadiah atau memenangkan undian di bulan Ramadan. P

Penipu akan: Mengirim pesan singkat atau email yang memberitahukan bahwa korban telah memenangkan hadiah atau undian.

Meminta calon korbannya untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya admin atau pajak hadiah. Mengirimkan tautan palsu yang mengarahkan korban ke situs web penipuan.

3. Penipuan Berkedok Penjualan Barang

Modus ini memanfaatkan tingginya aktivitas belanja di bulan Ramadan dan Idulfitri.

Selanjutnya, penipu biasanya akan menawarkan barang-barang dengan harga yang sangat murah di media sosial atau marketplace online.

Biasanya, pada modus ini penipu akan meminta korban untuk mentransfer uang terlebih dahulu sebelum barang dikirim.

Pada modus ini, pelaku biasanya akan mengirimkan barang yang tidak sesuai dengan yang kita pesan, bahkan tidak mengirimkan barang sama sekali.

4. Penipuan Berkedok Tiket Mudik

Modus ini memanfaatkan tingginya permintaan tiket mudik di Idulfitri. Penipu akan: Menjual tiket mudik palsu atau dengan harga yang sangat tinggi. Mengirimkan tiket yang tidak valid atau tidak dapat digunakan.

Tips menghindari Penipuan

Selalu waspada dan jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.

Selanjutnya, cek dan verifikasi informasi yang kita terima. Terutama yang berkaitan dengan zakat, donasi, hadiah, undian, dan penjualan barang.

Jangan mudah tergoda dengan iming-iming hadiah atau keuntungan yang besar.

Jangan pernah mentransfer uang kepada orang yang tidak dikenal atau belum terverifikasi. Gunakan platform resmi dan terpercaya untuk bertransaksi online. Laporkan ke pihak berwajib jika Anda merasa menjadi korban penipuan.

Tags: BERITA LAMPUNGberita terkiniidulfitriPENIPUANramadan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kuasa Hukum Terdakwa Lixin, warga negara China usai menjalani sidang perkara asusila anak dibawah umur di PN Kelas IA Tanjung Karang, Rabu, 29 Oktober 2025. (FOTO: Lampost.co / Asrul Septian Malik)

WNA China Cabuli Anak di Bawah Umur Disidang

byTriyadi Isworoand1 others
29/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Terdakwa Lixin, warga negara China menjalani sidang perkara asusila anak dibawah umur, Rabu, 29 Oktober 2025....

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista (kiri). Dok Lampost.co

Satreskrim Polresta Bandar Lampung Tangkap Oknum Polisi Terlibat Sindikat Pencurian Mobil

byTriyadi Isworoand1 others
28/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) --Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung membongkar kasus pencurian mobil yang melibatkan seorang oknum anggota Polri....

Kejari Bandar Lampung melimpahkan berkas dakwaan kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjung Karang terkait korupsi retribusi Pasar Gudang Lelang, tahun 2011 - 2021, Selasa, 28 Oktober 2025. Dok Kejari

Dua Tersangka Korupsi Retribusi Pasar Gudang Lelang Segera Disidang

byTriyadi Isworoand1 others
28/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Dua tersangka korupsi retribusi Pasar Gudang Lelang, tahun 2011 - 2021 segera bersidang. Hal itu karena...

Load More

Berita Terbaru

Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi
Ekonomi dan Bisnis

Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

byMuharram Candra Luginaand1 others
29/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian UMKM mendorong mahasiswa agar tidak menunggu lulus untuk memulai bisnis. Pemerintah mendorong agar tercipta wirausaha...

Read moreDetails
Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

29/10/2025
Kabupaten Kota Ditarget Lahirkan 700 Pengusaha Baru per Tahun

Kabupaten Kota Ditarget Lahirkan 700 Pengusaha Baru per Tahun

29/10/2025
Akademisi Unila Soroti Profesionalisme Polisi: Tegas, Disiplin, dan Tetap Humanis

Akademisi Unila Soroti Profesionalisme Polisi: Tegas, Disiplin, dan Tetap Humanis

29/10/2025
frankfurt vs dortmund

Dortmund ke 16 Besar DFB Pokal Usai Menang Adu Penalti Lawan Frankfurt

29/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.