Mesuji (Lampost.co) — Penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Mesuji terus bertambah dan hingga kini tercatat mencapai 36 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji, Suyono, mengatakan kasus DBD masih berpotensi terus bertambah.
“Ini menjadi yang terbanyak dari awal tahun sebelumnya. Itu bisa terus terjadi jika masyarakat tidak segera peduli dengan lingkungannya,” kata Suyono, kepada Lampost.co, Minggu, 11 Februari 2024.
Dia mencatat Desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji, terdapat paparan DBD terbanyak dengan 21 kasus. Kondisi wilayah yang berada di aliran sungai itu menjadi perhatian khusus pemerintah.
“Kami lakukan penyelidikan epidemiologi dan memberikan edukasi 3M karena ada kasus lebih dari 1. Kami menemukan nyamuk, jentik dan orang lain yang demam, sehingga harus melakukan fogging,” ujarnya.
Selain itu, DBD terbanyak juga terjadi di Simpang Pematang, Adiluhur dan Bukoposo. “Masyarakat harus terus mendapatkan edukasi. Tentu ini bukan hanya tugas tenaga kesehatan saja, tetapi semua masyarakat,” ujar dia.
Warga harus rajin menguras bak mandi seminggu sekali dan membersihkan wadah penampung air lainnya.
“Rutin pasang kasa dan kelambu nyamuk, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama. Gunakan juga krim antinyamuk dan memakai pakaian tertutup saat keluar rumah,” kata dia.
Effran