Bandar Lampung (Lampost.co)– Seratusan mahasiswa Lampung yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Demokrasi menggelar mimbar bebas di Tugu Adipura Bandar Lampung, Minggu, 11 Februari 2024.
Para mahasiswa tersebut berkumpul dan secara bergantian menyuarakan orasi untuk mengkritisi pudarnya demokrasi di Indonesa menjelang Pemilu 2024.
Aliansi Selamatkan Demokrasi ini merupakan gabungan dari sembilan lembaga kemahasiswaan, yaitu, KAMMI Bandar Lampung, PMII Bandar Lampung, Dewan Rakyat Lampung, Legiun Pergerakan Unila, BEM Poltekkes Tanjungkarang, BEM FEB UBL, BEM Darmajaya, BEM Umitra, dan BEM Polinela.
Mereka datang dengan membawa beberapa poin tuntutan, antara lain;
1. Mengecam dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk menghentikan cawe-cawe politik serta menjaga cita-cita reformasi.
2. Menuntut penyelenggara Pemilu dan pihak terkait untuk netral dan profesional dalam menjalankan tugas sesuai manah konstitusi.
3. Mendesak civitas akademika perguruan tinggi Lampung untuk memberikan sikap terhadap degradasi demokrasi yang terjadi saat ini.
4. Mengutuk keras gerakan yang tidak merepresentasikan nilai murni yang mengatasnamakan mahasiswa.
Koordinator aksi, Wahyu Romadhon mengatakan, bahwa aksi yang digelar hari ini merupakan respon keresahan mahasiswa atas lunturnya demokrasi yang terjadi akhir-akhir ini.
“Kami akan mengawal proses demokrasi hari ini supaya berjalan dengan tertib, damai, dan independen dan tidak memihak kepada salah satu pihak. Kami juga mengecam kepada gerakan-gerakan yang masih tidak berangkat dari keresahan masyarakat,” ujar Wahyu.
Sebagai tindak lanjut dari aksi hari ini, ia mengatakan bahwa Aliansi Selamatkan Demokrasi akan melakukan aksi pencerdasan kepada masyarakat dengan membuat selebaran-selebaran menolak politik uang yang rawan terjadi menjelang Pemilu 2024.
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana untuk melakukan audiensi bersama KPU dan Bawaslu untuk menuntut penyelenggaraan Pemilu 2024 yang adil, transparan, dan damai.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini saja. Aksi-aksi lanjutan akan terus kita koordinasikan bersama dengan teman-teman yang lain,” pungkasnya.
Adi Sunaryo