• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 04:25
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Begini Cara Bijak Menggunakan THR di Masa Lebaran

EffranIhwana HaulanbyEffranandIhwana Haulan
04/04/24 - 16:40
in Ekonomi dan Bisnis, Gaya Hidup, Lampung
A A
Uang THR

Uang THR. Ilustrasi/Dok Medcom

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pencairan tunjangan hari raya (THR) lebaran kerap membuat masyarakat gelap mata. Dana yang ada kerap langsung habis untuk berbelanja.

Hal itu terlihat dari ramainya pusat-pusat perbelanjaan, baik pasar tradisional maupun modern dengan aktivitas jual beli.

Pengamat Kebijakan Publik Unila, Prof Marselina, menyebut THR dari perusahaan kepada karyawan berdampak positif terhadap aktivitas perekonomian masyarakat dan daerah.

Namun, seiring kegiatan ekonomi yang meningkat itu sebaiknya tidak terlalu berlebihan dalam mengeluarkan uang karena justru tidak baik.

Sebab, meski peredaran uang masyarakat saat ini sedang tinggi kondisi berbeda bisa terjadi setelah hari raya.

BACA JUGA: THR PNS hingga Guru Honor di Pesawaran Sudah Mulai Cair

“Karyawan selesai libur itu di tanggal tua, kalau habis-habisan di kampung, nanti mereka bengong. Maka perlu bijak dalam menggunakan uang,” ujar Marselina, kepada Lampost.co, Kamis, 4 April 2024.

Guru Besar bidang ekonomi publik itu menyarankan agar masyarakat dapat menerapkan skala prioritas dan bersikap bijak dalam mengelola keuangan.

Masyarakat harus dapat memilah dan memilih kebutuhan yang sangat penting hingga kurang penting. Sebab, kebutuhan jangka panjang setelah Idulfitri harus diperhatikan.

Supaya penggunaannya efektif, masyarakat perlu memilih skala prioritas mulai dari kebutuhan jangka panjang setelah lebaran. “Jangan suka jor-joran,” ujar dia.

Senada, pengamat ekonomi lainnya, Nely Aida, mengatakan kondisi lapar saat bulan puasa menjadi pemicu untuk mengkonsumsi sesuatu secara berlebihan dari hari biasa.

Kondisi itu yang akhirnya menyebabkan permintaan lebih besar dari penawaran sehingga menaikkan harga, terutama produk makanan.

Sementara, pola konsumsi masyarakat menjelang Idulfitri tidak hanya pada produk makanan. Namun, turut menaikkan permintaan produk pakaian.

“Ini memang biasa terjadi setiap tahunnya dan berdampak positif dalam meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB),” kata dia.

Tags: THRTIPS
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

PWNU Lampung Sebut Aksi Damai Bukti Kedewasaan Demokrasi

PWNU Lampung Sebut Aksi Damai Bukti Kedewasaan Demokrasi

byMuharram Candra Lugina
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyampaikan apresiasi besar terhadap aksi damai di Bandar Lampung, 1...

DPRD Lampung Komitmen Menyampaikan Aspirasi Masyarakat

DPRD Lampung Komitmen Menyampaikan Aspirasi Masyarakat

byRicky Marlyand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menegaskan komitmennya untuk mengawal dan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat...

Penyelundupan daging ilegal

Modus Penyelundupan Daging Ilegal Rugikan Peternak

byDenny ZY
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kasus penyelundupan 3,9 ton daging ayam ilegal dari Pulau Jawa ke Lampung membuka tabir praktik bisnis...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.