Krui (Lampost.co)—Polres Pesisir Barat dan Polda Lampung menggelar rapat persiapan pengamanan World Surf League (WSL) tahun 2024. Kejuaraan lomba selancar dunia itu berlokasi di Pantai Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, Rabu (1/5/2024), mengatakan rapat berlangsung di ruang kerja karo Ops Polda Lampung, Jalan Terusan Ryacudu, Kelurahan Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan, Selasa (30/4/20 24).
Karo Ops Polda Lampung, Kombes Ardiansyah Daulay, memimpin langsung rapat. Dari Polres Pesisir Barat hadir Kapolres, Kabag Ops AKP Abdul Rasyid, dan Kasat Intelkam Iptu Ferry Yuliansyah.
“Maksud dan tujuan rapat ini menyamakan persepsi dan langkah-langkah ke depan. Apa saja persiapannya baik sarana-prasarana maupun jumlah personel agar pengamanan WSL 2024 berjalan aman, lancar, dan tertib.” kata Kapolres.
“Sehingga bisa membawa nama baik bangsa Indonesia di bidang keamanan. Sebab ini merupakan event internasional dan atlet yang hadir dari beberapa negara,” ujarAlsyahendra.
Sementara itu, Karo Ops Polda Lampung menyampaikan WSL di Pantai Tanjungsetia tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun dengan peserta dari domestik dan mancanegara.
Demikian pula pada saat kejuaraan, para wisatawan pun banyak berdatangan baik dari dalam maupun luar negeri.
Sehingga kepolisian perlu lebih meningkatkan pengamanan WSL di Kabupaten Pesisir Barat.
“Mengingat personel Polres Pesisir Barat yang sangat minim, Polda Lampung akan mem-back up dengan sandi Operasi Tuhuk,” kata Kombes Ardiansyah Daulay.
“Untuk tahap awal kami memetakan lokasi perlombaan serta penginapan para peserta atlet surfing. Tujuannya untuk pengamanan oleh personel serta menyiapkan police tourist untuk pengamanan di lokasi pertandingan,” ujar dia.
Kepolisian tetap menerapkan SOP pengamanan sesuai dengan standar internasional. “Kegiatan WSL jangan sampai menjadi ajang politik praktis mengingat saat ini Kabupaten Pesisir Barat memasuki tahapan pilkada.” kata Karo Ops Polda Lampung.