Jakarta (Lampost.co)–Aktris Masayu Anastasia menjalani pengalaman baru dalam proses syuting film terbaru.
Membintangi film horor berjudul Paku Tanah Jawa, Masayu harus melakukan banyak adegan dengan berbagai jenis ular sungguhan.
Berperan sebagai sinden, Masayu melakukan pendekatan khusus bersama ahli dalam memperlakukan ular sungguhan.
Aktris 40 tahun itu mempelajari sejumlah hal seperti memegang ular dan memahami karakter hewan tersebut.
“Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja udah berat. Kebayang pas di lokasi syuting pakai yang gede dan banyak sekali,” kata Masayu.
“Setelah riset, selama ini Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di Pulau Jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kami kembangkan. Meskipun tidak semua mengambil cerita tentang Gunung Tidar tapi bagaimana cerita di film ini yang relate sama kehidupan sekarang, seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya,” ujar Bambang Drias.
Paku Tanah Jawa berkisah tentang Ningrum yang harus menghadapi pandangan negatif warga sekitar. Santer kabar bahwa ibunya, Handini (40), memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan.
Hidup Ningrum semakin tidak tenang setelah lelaki yang ia cintai bernama Jalu (21) justru menjadi tumbal baru Handini.
Ningrum harus melawan banyak teror gaib. Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan pada seorang kiai yang memberinya tombak sakti untuk memusnahkan ilmu hitam yang ada di muka bumi.
Film produksi Armani Entertainment ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 6 Juni 2024.