Bandar Lampung (Lampost.co)– Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lampung menyelenggarakan kegiatan Lampung Green Generation di Kawasan Pematang Neba, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Minggu, 12 Mei 2024 lalu.
Lampung Green Generation merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang digagas IPM Lampung. Dalam rangka melahirkan generasi muda dan pemimpin Lampung yang memiliki wawasan dan kemampuan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini dimulai dengan menyelenggarakan kegiatan sekolah ekologi pelajar, clean up waytebu. Penanaman pohon, explore bukit beba. Serta deklarasi pelajar mendukung pemimpin pro lingkungan.
Deklarasi pemimpin pro lingkungan menjadi puncak acara Lampung greeng generation dengan menghadirkan langsung beberapa tokoh.
Salah satunya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof Sudarman, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang mewakilkan Budi Satria.
PJ Bupati Tanggamus yang mewakilkan Asisten III Bidang Administrasi dan Sekretariat Daerah Sukisno. Anggota DPRD Provinsi Lampung, Joko Santoso dan Heni Susilo, Komisioner KPU Lampung Antonius Cahyalana.
Turut hadir pula Ketua Ortom Muhammadiyah Lampung, Kapolres Tanggamus, Komandan Kodim 0424/Tanggamus. DLH Tanggamus, Camat Gisting, Kepala Pekon Gisting Atas, juga para sponsor.
Menjaga Lingkungan
Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lampung, Firdaus Armansyah, menyampaikan tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini untuk melahirkan generasi muda dan pemimpin yang memiliki perhatian besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Lampung Green Generation menurutnya lahir dari bentuk kepedulian IPM Lampung untuk mendorong munculnya para generasi muda yang cinta dengan lingkungan.
Kegiatan ini menurutnya adalah langkah awal IPM Lampung untuk mulai melakukan agenda besar memperjuangkan masa depan bumi Lampung yang lebih hijau dan ramah bagi generasi mendatang.
Generasi Muda Lampung kata dia, harus mendapatkan edukasi dan dukungan untuk dapat lebih cinta terhadap lingkungan yang ada di daerahnya.
“Termasuk mendorong para pelajar untuk dapat memilih calon kepala daerah yang memiliki visi dan komitmen untuk menjaga lingkungan di daerahnya. Pada Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang” ungkap Arman dalam keterangan tertulisnya Selasa, 14 Mei 2024.
Kegiatan Lampung Green Generation ini mendapatkan perhatian khusus dan mendukung oleh stakeholder. Baik dari pemerintah daerah, perusahaan,organisasi kemasyarakatan, maupun masyarakat.
PJ Bupati Tanggamus, Sukisno, sangat mendukung adanya inisiasi dari IPM Lampung dalam menyelenggarakan kegiatan Lampung Green Generation ini.
Kegiatan ini menurutnya jadi sebuah langkah positif yang sudah selayaknya mendapat dukungan.
“Kami sebagai pemerintah daerah sangat mendukung anak-anak kami untuk lebih cinta terhadap tanah airnya,” kata Sukisno.
Muhammadiyah sebagai Pelopor
Terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sudarman, mengatakan, kegiatan ini menurutnya adalah sebuah bentuk nyata hadirnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai pelopor.
Pelangsung, dan penyempurna amanah Muhammadiyah mengabdi untuk negeri.
“Turut bangga atas inisasi yang telah digagas oleh IPM Lampung,” ujarnya.
Adapun point utama yang merumuskan dalam deklarasi pelajar mendukung pemimpin pro lingkungan. Harapannya kepala daerah di kabupaten/kota di Lampung ke depan adalah pemimpin yang bisa mendorong terciptanya keadilan lingkungan.
Yakni keadilan yang mampu menghubungkan pembangunan dengan hak asasi manusia. Untuk mencapai pendekatan berbasis hak dan kewajiban dalam penanganan krisis lingkungan di provinsi Lampung.