Kudus (Lampost.co): Jumlah warga yang keracunan setelah mengonsumsi makanan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meningkat menjadi 105 orang dari sebelumnya 77 orang. Sampai saat ini kepolisian masih mendalami kasus keracunan massal itu.
Pemantauan Media Indonesia (grup Lampung Post), hingga Kamis, 16 Mei 2024, korban keracunan itu tidak hanya datang dari Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Baca juga: Ratu Narkoba Adelia Putri Salma Nangis Divonis Lima Tahun Penjara
Korban dugaan keracunan berdasarkan himpunan data menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Seperti RSUD dr Loekmono Hadi Kudus ada 24 orang dan RS Mardirahayu empat orang. Selanjutnya, RSU Nurussyifa 45 orang pasien, Puskesmas Jekulo ada 21 orang, dan RS Aisyiyah 11 orang.
“Pendataan terakhir ada 105 orang seluruhnya, sebagian rawat inap dan sebagian lainnya rawat jalan,” kata Kepala Polsek Jekulo Ajun Komisaris Luk Har Stan’in.
Dia mengatakan kepolisian menduga keracunan itu berasal dari hidangan makanan sang tuan rumah saat menggelar hajatan. Namun pemeriksaan masih berlanjut.
Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan sisa makanan dan muntahan di laboratorium. Hal itu untuk memastikan sumber racun.
Dia mengatakan pihaknya masih meminta keterangan tuan rumah. Pasalnya masakan yang tuan rumah hidangkan ke tamu undangan dimasak sendiri.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.