Bandar Lampung (Lampost.co) — Komisariat Wilayah II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tengah menjaring isu-isu dan masalah strategis.
Ketua Komisariat Wilayah II Apeksi, Eva Dwiana mengatakan kebijakan pemerintah kota terutama di wilayah II yaitu memperkuat perekonomian perkotaan.
Eva yang juga Wali Kota Bandar Lampung ini menyebut perlunya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini berperan sebagai peningkatan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi masyarakat. Kemudian meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan antarkelompok masyarakat, kota, dan wilayah.
“Hal ini diwujudkan melalui prioritas pembangunan meliputi sumber daya manusia berkualitas yang mampu menciptakan peluang dalam upaya kemakmuran ekonomi,” kata Eva.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai membuka Rakerwil Apeksi Komisariat Wilayah II Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Grand Mercure, Selasa, 21 Mei 2024.
Eva menyebut strategi utama yang dapat pemerintah kota lakukan dalam upaya pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan seperti mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. Kemudian penurunan prevalensi stunting, pengendalian inflasi dan peningkatan investasi.
Lalu untuk jangka menengah mewujudkan SDM unggul yang produktif, inovatif dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan.
“Lalu kita berfokus pada akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dalam mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas serta pemerataan yang berkeadilan,” tuturnya.
Rakernas
Manager Umum Apeksi, Sri Indah Wibi Nastiti mengatakan rapat kerja wilayah oleh Apeksi Wilayah II akan mereka bawa ke rapat kerja nasional (Rakernas) XVII di Balikpapan mendatang.
Hal itu guna menyiapkan kota-kota di Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045.
“Jadi seperti tujuan Apeksi yakni mewadahi kota-kota seluruh Indonesia dengan tema “Kota Sejahtera Indonesia Maju” adalah agar kota-kota ini siap menghadapi Indonesia Emas tahun 2045,” katanya.
Menurutnya, guna menuju Indonesia Emas banyak hal yang perlu ada penguatan oleh pemerintah kota se-Indonesia.
“Sehingga forum ini memang menjadi ajang wali kota berkumpul, bertemu, berdialog dan berbagi inovasi,” pungkasnya.