Bandar Lampung (Lampost.co) — Pondok Pesantren (Ponpes) Assahil menyelenggarakan pengajian akbar dan Haflah Khotmil Qur’an wa Al-Kutub ke-17, Sabtu, 1 Juni 2024. Agenda ini merupakan kegiatan rutin tahunan PPTQ Assahil.
Semua pihak dari dzuriyah, dewan ustad, santri, alumni, dan segenap panitia bekerjasama guna menyukseskan acara pengajian akbar.
Rangkaian acara pertama penampilan nadhoman kelas 7 dan 8 SMP Assahil. Setelah itu prosesi wisuda Al-Kutub Jurumiyah 24 santri dan imriti 8 santri. Kemudian prosesi wisuda Al-Qur’an Bil Hifdzi 12 santri dan Bin Nadzri 116 santri.
Baca Juga:
Lulusan Pesantren Diusulkan Kuliah dan Menjadi Dosen di PTKIN
Pada prosesi itu, orang tua santri wisuda Al-Qur’an Bil Hifdzi mengantarkan anaknya menuju panggung saat kegiatan prosesi. Suasana haru dan khidmat mewarnai acara prosesi wisuda. Tampak orang tua dan segenap tamu undangan tak sedikit yang meneteskan air mata atas kebanggaan santri yang telah menghafal Al-Qur’an.
Lantunan solawat menggema di PPTQ Assahil oleh bintang tamu Yusuf Al-Lampungi dengan iringian tim hadroh.
Rois Syuriah PWNU Provinsi Lampung, KH. Shodiqul Amin dalam sambutannya menyampaikan harapan dan rasa bangganya kepada para wisudawan.
“Semoga wisudawan menjadi anak yang soleh dan solehah yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta taat kepada kedua orang tua,” ujarnya dalam rilis yang lampost.co terima, Senin, 3 Juni 2024.
Atas nama pengurus Nahdlatul Ulama, ia turut memberikan apresiasi kepada santri yang wisuda dan juga para wali santri. Bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat dari Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Diturunkannya Al-Qur’an ada dua tugas yang diemban Nabi Muhammad SAW. Pertama basiron dan kedua nasiron untuk memberikan kabar gembira mengenai surga dan berita duka mengenai neraka,” ujarnya.
Dapat Tercapai
Pimpinan PPTQ Assahil Gus Muhammad Latif Mukti, mengucapkan terima kasih kepada wali santri yang masih memberikan kepercayaan kepada PPTQ Assahil untuk menuntut ilmu bagi para santri. “Semoga apa yang menjadi cita-cita wisudawan dapat tercapai,” harapnya.
Pada Haflah Khotmil Al-Qur’an wa Al-Kutub ke-17 ini ia juga menyebut bahwa keluarga Ndalem turut memberikan fasilitas kendaraan khidmah dan sosial masyarakat.
“Harapanya dapat memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, mobil tersebut nantinya untuk mengantar jemaah ke masjid, pengajian, orang yang sakit, dan kegiatan sosial lainnya,” kata dia.
Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, turut mengucapkan selamat kepada wisudawan dan memberikan uang apresiasi kepada wisudawan Khotmil Quran Bil Hifzi masing-masing Rp500 ribu.
Menteri Agama Republik Indonesia 2001-2004, Prof. Habib Said Agil Husin Al Munawar yang juga turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan nasihat kepada wisudawan. Bahwa orang yang membaca Al-Qur’an mulia disisi Allah SWT.
Siapa yang membaca satu huruf Al-Qur’an menurutnya akan mendapatkan satu kebajikan dan pahalanya terlipatgandakan menjadi 10 sampai 700.
“Orang tua yang anaknya menjadi hafidz nantinya akan dipakaikan mahkota berlian dari surga. Orang yang hafal Al-Quran nanti ketika meninggal dunia dimakamkan jasad dan kafannya akan utuh sampai hari kiamat,” ujarnya.