Bandar Lampung (Lampost.co)— Sejumlah layanan usaha warga di wilayah Tanjungkarang, Bandar Lampung terdampak pemadaman listrik yang terjadi sejak Selasa- Rabu siang,5/6 Mei 2024.
Aji, salah seorang penjaga toko reklame di Pasar Tengah berharap agar listrik bisa segera menyala. Sebab kondisi ini mengganggu pengerjaan desain di tokonya.
“Dari kemarin kerjaan banyak yang terbengkalai karena sama sekali nggak bisa desain,” ujarnya.
Baca juga: UMKM Center Wadah Peningkatan Usaha
Ia memastikan gangguan produksi ini bisa mengganggu omzet harian tokonya maupun para pengrajin di sekitar Tanjungkarang, karena pengerjaan pesanan menjadi lebih lambat.
Hal serupa juga di alami oleh, Vino, seorang tukang bingkai di Jalan Kota Raja, Tanjungkarang. Saat ini ia terpaksa harus mengerjakan bingkai pesanan konsumen secara manual sehingga produksi jadi memakan waktu lebih lama.
“Pengerjaan bingkai jadi kita kerjakan secara manual, tadinya pemasangan bisa menggunakan mesin kompresor listrik,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pusat perbelanjaan di Bandar Lampung hingga Rabu siang terpantau masih beroperasi dengan menggunakan genset. Meskipun pengelola gedung tidak menyalakan pendingin ruangan.
Warga juga sempat memadati toko ritel setempat untuk membeli barang kebutuhan pokok, termasuk lilin yang mulai mengalami kelangkaan.
Di sejumlah tempat makan maupun kopi, terlihat anak-anak muda mencari lokasi untuk mengisi ulang tenaga ponsel.
Selain itu, antrian juga terlihat di beberapa SPBU di Bandar Lampung karena layanan pengisian BBM turut terdampak oleh pemadaman listrik hampir selama 24 jam.
Pemadaman listrik di Bandar Lampung terjadi mulai Selasa siang (4/6) sekitar pukul 11.00 WIB dan terus berlangsung hingga Rabu siang (5/6).
Namun, di sejumlah tempat seperti Teluk Betung Utara, listrik sempat menyala pada pukul 12.00 WIB.
Pemadaman tersebut sempat mengganggu layanan PDAM maupun sinyal telekomunikasi yang belum sepenuhnya pulih untuk melayani warga kota.
Tangani Gangguan
Sebelumnya, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra mengatakan pihaknya saat ini tengah menangani gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra.
“PT PLN (Persero) saat ini tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra, salah satunya di Provinsi Lampung,” ujar Darma Saputra, Selasa, 4 Mei 2024.
Ia mengatakan gangguan kelistrikan tersebut terjadi sehubungan dengan adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau – Lahat Sumatera Selatan. Dengan demikian berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja di Lampung.
Tidak hanya di Lampung, pemadaman tersebut juga terpantau terjadi di beberapa provinsi seperti Sumatera Selatan. Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat bahkan hingga Aceh.