Bandar Lampung (Lampost.co) — Majunya
anak muda dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (
Pilkada) 27 November 2024 menambah warna pesta demokrasi. Apalagi anak muda tersebut memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin.
.
Hal tersebut tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah mengubah syarat dan ketentuan terkait minimal usia. Usia calon kepala daerah (Cakada) menjadi 30 tahun saat pelantikan untuk calon tingkat provinsi. Kemudian 25 tahun untuk calon tingkat kabupaten/kota.
.
Kemudian berdasar data Pemilu 2024 kemarin, pemilih muda mendominasi di Lampung. Dari 6.539.128 pemilih, gen z (17-24 tahun) mencapai 1.174.188 pemilih atau 17.96%. Sementara kaum milenial (25-39 tahun) mencapai 2.094.127 pemilih atau 32.02%.
.
.
Pengamat Politik Universitas Lampung, Bendi Juantara berpendapat pengubahan syarat minimal usia tersebut akan memberikan dampak langsung bagi daerah. “Proses regenerasi politik akan semakin terlihat dengan banyaknya figur politisi muda. Apalagi untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi pilkada,” katanya, Rabu, 5 Juni 2024.
.
Menurutnya sosok politisi muda mempunyai daya tawar tersendiri dalam dinamika politik daerah. Khususnya terkait dengan refresentasi pemilih muda. “Apalagi secara demografi pemilih muda pada pemilu 2024 mendominasi dari semua segmen pemilih,” ungkapnya.
.
Selain itu, kehadiran politisi muda akan memberikan keberagaman pilihan bagi pemilih. “Masyarakat nantinya akan melihat wajah-wajah baru yang harapannya mampu membawa nuasa. Dan semangat serta idealisme yang baru dan berbeda,” jelasnya.
.
Kemudian ia juga menyebut, kehadiran generasi muda dalam kontestasi pilkada dapat menjadi salah satu solusi. Apalagi untuk mencari sosok pemimpin yang sesuai harapan rakyat. Terlebih tantangan yang terjadi pada daerah dewasa ini semakin kompleks dari berbagai aspek.
.
“Baik pada aspek efisiensi pemerintahan, pendapatan daerah, reformasi birokrasi. Kemudian pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, tantangan digitalisasi, pertumbuhan ekonomi. Hingga mengelola bonus demografi daerah,” tutupnya.