Gaza (Lampost.co)—Militer Israel telah mengonfirmasi mereka mengebom sebuah sekolah milik The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA). Dalam serangan yang tampaknya sama dengan yang telah menewaskan sedikitnya 29 orang di kamp pengungsi Nuseirat.
Seperti biasa, Israel berdalih sekolah tersebut menjadi tempat persembunyian anggota Hamas.
Militer Israel mengatakan mereka menyerang sebuah kompleks di daerah Nazareth yang Hamas gunakan. Ini tampaknya merujuk ke Nuseirat di Gaza Tengah.
“Hamas mengarahkan teror dari daerah sekolah, menggunakannya sebagai lokasi sipil dan tempat berlindung. Dalam serangan itu, kami berhasil membasmi para Hamas yang berencana melakukan serangan dan untuk mempromosikan terorisme terhadap pasukan kami dalam jangka waktu dekat,” kata militer Israel dalam sebuah posting-an di X, kutip Al Jazeera, Kamis (6/6/2024).
Militer Israel mengatakan “banyak langkah telah diambil untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya bagi mereka yang tidak terlibat”.
Sebelumnya,, sebuah laporan menyebutkan banyak wanita dan anak-anak terbunuh dalam serangan militer Israel terhadap sekolah tersebut. Sekolah itu menampung ribuan warga Palestina yang mengungsi.
Kantor media pemerintah di Gaza mengatakan 29 orang tewas dan puluhan lain cedera dalam serangan terhadap sekolah itu.
Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza dapat mengalami tingkat kelaparan tertinggi pada pertengahan bulan depan jika konflik terus berlanjut, demikian peringatan badan-badan PBB.
Wisata Pantai Lampung: Prakiraan Cuaca dan Gelombang Terbaru
Bandar Lampung (Lampost.co) -- BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang Lampung telah merilis prakiraan cuaca dan gelombang untuk wilayah...
Read moreDetails