Tangerang (Lampost.co) — Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan hewan kurban yang mencapai 2,06 juta ekor di seluruh Indonesia untuk Iduladha 2024 aman dan mencukupi. Hewan kurban ini terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba.
“Insya Allah aman, jumlahnya juga cukup,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, melansir Antara, Kamis, 6 Juni 2024.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor dengan ketersediaan 2,06 juta ekor. Maka ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai 88 ribu ekor.
Baca Juga:
Sebanyak 1.116 Petugas Disiapkan untuk Memeriksa Kesehatan Hewan Kurban
Dari data tersebut, jumlah ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional mencukupi bahkan surplus.
“Jadi untuk persiapan kurban aman, satu juta cukup, tapi yang terpenting ke depan kami akan kembangkan model peternakan lebih baik,” katanya.
Kementan telah melakukan pemetaan akan kebutuhan berkurban untuk seluruh wilayah Indonesia mulai dari yang defisit hingga surplus produksi peternakan.
Selain itu, pemerintah dalam hal ini siap melakukan intervensi apabila terjadi kekurangan kebutuhan kurban di daerah tertentu dengan cara memobilisasi produksi dari daerah surplus ke wilayah yang defisit.
Menurutnya, pihaknya juga akan fokus memastikan dari aspek kesehatan hewan dengan melakukan berbagai langkah penting. Upaya ini untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini.
Pengecekan ke peternakan hewan
Mentan Amran pun melakukan pengecekan terhadap peternakan hewan milik PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang.
Perusahaan peternakan hewan tersebut, memiliki luas area 22,5 hektare, dengan kandang sapi, pabrik pakan mini berkapasitas 40 ton per hari, dan rencana pabrik pupuk, RPH, pabrik bakso, sosis, nugget, meat shop, serta cold storage.
Bangunan kandang sapi PT. LSAJ memiliki kapasitas hingga 3.000 ekor dengan rencana perluasan hingga 10 ribu ekor.
