Bandar Lampung (Lampost.co)–Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk calon peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional.
Program ini secara eksklusif terbuka bagi mahasiswa FKIP Unila yang memiliki minat dan kemampuan dalam bidang pengajaran serta bahasa Inggris.
Berdasarkan web dari Unila, 8 Juni 2024, calon peserta yang ingin mendaftar harus mengikuti seleksi mencakup tes kemampuan mengajar dan berbahasa Inggris.
Baca Juga: Unila Klaim Tidak Ada Kenaikan Biaya Kuliah Sejak 2013
Selain itu, setiap peserta wajib menyertakan surat kesanggupan dari program studi. Isinya menyatakan hasil program ini dapat terkonversi menjadi mata kuliah dengan bobot 20 SKS. Surat kesanggupan ini harus beserta daftar mata kuliah yang akan dikonversi.
Dari seluruh pendaftar, hanya lima hingga delapan mahasiswa yang akan terpilih untuk ke Malaysia. Mereka akan berpartisipasi dalam program MBKM Internasional melalui Proyek Kemanusiaan. Ini merupakan hasil kerja sama antara MRPTNI, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur. Juga Inti International University Malaysia, dan Universiti Malaysia Sabah.
Mahasiswa yang lolos seleksi akan menerima bantuan biaya tiket perjalanan, visa, biaya hidup selama di Malaysia, dan kebutuhan lainnya.
Pendaftaran
Bagi mahasiswa yang berminat dan membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact person yang tercantum pada flyer atau https:bit.ly/MBKM-PK-2024.
Program MBKM Internasional ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa FKIP Unila untuk mendapatkan pengalaman internasional. Serta mengasah kemampuan mengajar dan berbahasa Inggris di lingkungan berbeda.
Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ini memberikan kesempatam seluruh mahasiswa mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.