New York (Lampost.co)—Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menginstruksikan perwakilan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta sidang darurat Dewan Keamanan (DK). Sidang itu untuk membahas serangan Israel ke kamp pengungsi Nuseirat.
Serangan tersebut melukai lebih dari 680 orang dan menewaskan sekitar 274 warga Palestina.
“Abbas terlibat upaya diplomatik intensif dengan pemangku kepentingan Arab dan internasional untuk mengadakan sidang darurat Dewan Keamanan PBB,” lapor The Sun, Senin (10/6/2024).
Tujuannya mengatasi agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina dan memaksa pendudukan Israel untuk mematuhi resolusi legitimasi internasional. Termasuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera, menurut laporan tersebut.
Abbas menekankan perlunya intervensi internasional yang mendesak untuk menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Jerusalem Timur.
Dia menunjukkan Israel terus mengeksploitasi sikap diam internasional dan dukungan Amerika Serikat untuk melakukan kejahatan yang melanggar semua resolusi legitimasi internasional dan hukum internasional.