PPDB SMK Hanya Gunakan Nilai Raport dan Tes Minat Bakat ·

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMK di Provinsi Lampung akan buka pada 19 - 24 Juni 2024 mendatang.

Bandar Lampung (Lampost.co) — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMK di Provinsi Lampung akan buka pada 19 – 24 Juni 2024 mendatang.

Ketua MKKS SMK, Moh Edy Harjito menegaskan, khusus untuk jenjang SMK hanya ada satu jalur masuk, yaitu seleksi berdasarkan nilai raport SMP semester 1 – 5.

Hal ini berbeda dengan jenjang SMA yang menerapkan empat jalur masuk yaitu afirmasi, zonasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.

Baca Juga:

Kesuksesan PPDB Butuh Kerja Sama Orang Tua dan Sekolah

“Untuk tahun ini, nilai akhir juga di indeks berdasarkan dengan nilai akreditasi sekolah. Kalau akreditasinya A berarti dia (sekolah) mutlak, tidak ada indeks skoring dari hasil akreditasi,” jelas Edy, Rabu, 12 Juni 2024.

Kemudian tahapan lainnya yaitu, berdasarkan tes minat dan bakat. Menurut Edy, jalur ini penting untuk memastikan calon siswa mendaftar di jurusan yang tepat.

“Meskipun pendaftarannya online, peserta harus datang ke sekolah yang dituju untuk tes wawancara. Ini penting agar sekolah mendapatkan informasi yang jelas bahwa anak yang daftar itu sesuai dengan minat dan bakatnya,” kata dia.

Selain itu, untuk memastikan bahwa PPDB berjalan bersih tanpa ada nepotisme, Edy menjelaskan pihaknya sudah menerima edaran dari KPK untuk menandatangani fakta integritas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Gubernur menurutnya sudah mengintruksikan semua panitia PPDB untuk menandatangani fakta integritas bermaterai.

“Kita juga ada call center masing-masing SMA dan SMK, ini nanti pada saatnya akan disampaikan,” ujarnya.

Kepada masyarakat, Edy juga meminta untuk mendukung keberhasilan PPDB tahun ini. Termasuk untuk mengikuti seluruh aturan yang sudah ada.

“Sehingga kalau ada jurusan yang tidak menerima buta warna itu bukan karena diskriminasi, tetapi karena secara akademik tidak memperbolehkan. Contohnya jurusan listrik itu nanti kalau buta warna sangat bahaya,” ucapnya.

Sementara itu untuk kuota daya tampung PPDB SMK tahun ini, Edy menyebut dari 15 kabupaten/kota, jumlah pendaftar SMK sebanyak 30.241 orang. Jumlah itu tersebar ke dalam 866 rombongan belajar (rombel).